- Sosok Gubernur Banten Andra Soni turut menjadi sorotan ketika kasus Kepala SMAN 1 Cimarga ramai diberitakan.
- Kepemimpinannya diuji oleh kasus Kepala SMAN 1 Cimarga yang dinonaktifkan setelah menampar seorang siswa merokok.
- Ia mengambil keputusan pro kontra dan kini mengaktifkan kembali kepala sekolah dengan alasan niat baik mendisiplinkan siswa.
Suara.com - Nama Andra Soni belakangan menjadi sorotan publik Banten. Bukan hanya karena statusnya sebagai Gubernur Banten, tetapi juga karena sebuah keputusan pro kontra dalam kasus Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga.
Kasus penamparan siswa oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga menjadi panggung yang menyorot jejak karier Andra Soni. Pasalnya, peran Gubernur Banten dalam kasus tersebut cukup penting.
Siapa sangka Andra yang dulunya seorang anak petani kini menjadi orang nomor satu di Banten. Keputusan ini seolah menjadi cerminan dari perjalanan panjang dan falsafah kepemimpinan yang ia anut.
Dari Anak Petani ke Pucuk Pimpinan DPRD
Perjalanan hidup Andra Soni adalah kisah tentang kegigihan melawan keterbatasan. Meski bukan orang asli Banten, tapi kini dia menjadi sosok terpenting di daerah tersebut.
Lahir di Payakumbuh pada 12 Agustus 1976 dari keluarga petani sederhana, Andra Soni merasakan langsung sulitnya kehidupan ekonomi.
Orang tuanya bahkan pernah menjadi TKI ilegal di Malaysia untuk menyambung hidup.
Di negeri jiran, Andra kecil hanya bisa mengenyam pendidikan setingkat sekolah dasar sebelum akhirnya kembali ke Indonesia dan melanjutkan sekolah di Tangerang sambil menumpang di rumah orang lain.
"Ini adalah sebuah anugerah bagi saya. Saya tidak pernah bermimpi menjadi Ketua DPRD Provinsi Banten. Ini sejarah bagi saya, sejarah bagi keluarga saya, sejarah bagi orangtua saya, sejarah bagi keturunan saya," ujar Andra Soni.
Masa mudanya diwarnai perjuangan berat. Untuk membiayai kuliah Diploma III, ia pernah bekerja sebagai kurir surat.
Baca Juga: Bela Kepsek SMA 1 Cimarga yang Tampar Murid, Dedi Mulyadi: Jangan Kriminalisasi Guru Sekolah
Dari pekerjaan inilah, ia mengaku belajar filosofi penting tentang ketepatan waktu dan melayani kepentingan orang lain.
Kariernya terus menanjak dari kurir, sales, hingga manajer, sebelum akhirnya mendirikan perusahaan ekspedisi sendiri.
Lompatan besar terjadi pada Pemilu 2014 saat ia terjun ke dunia politik melalui Partai Gerindra.
Kepercayaan publik mengantarkannya menjadi anggota DPRD Banten selama dua periode dan puncaknya, ia didapuk menjadi Ketua DPRD Banten periode 2019-2024.
Latar belakangnya yang merakyat ini membentuk citra Andra sebagai pemimpin yang memahami denyut nadi masyarakat kecil.
Polemik SMAN 1 Cimarga
Gaya kepemimpinan yang terbentuk dari perjalanan hidupnya itu kini diuji dalam sebuah kasus yang kompleks di dunia pendidikan.
Berita Terkait
-
Bela Kepsek SMA 1 Cimarga yang Tampar Murid, Dedi Mulyadi: Jangan Kriminalisasi Guru Sekolah
-
Ending Saling Maaf-maafan, Kasus Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Perokok Bakal Dicabut?
-
Buntut Kasus Kepsek Tampar Siswa Merokok di Kantin, Ancaman Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Viral
-
Terpopuler: Judul Disertasi Ahmad Sahroni Bikin Salfok, HRD Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga?
-
Kasus Kepsek SMAN 1 Cimarga Jadi Alarm Penting, Sekolah Harus Tegakkan Kawasan Tanpa Rokok
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
Terkini
-
Dijuluki Alcatraz Indonesia: Intip Nusakambangan, Penjara Sepi Tempat Ammar Zoni Kini Diasingkan
-
Prabowo Didesak Bagi Tanah 2 Hektare per Petani, Swasembada Pangan Tak Cukup dengan Food Estate
-
Buntut 'Xpose Uncensored': Trans7 Terseret UU ITE, Dituduh Hina Santri dan Kiai
-
Kumpulkan Para Menteri, Prabowo Beri Arahan: Siapkan 2.000 Talenta hingga Produksi Pupuk Murah
-
Pengusaha Tionghoa di Jawa Tengah Rasakan Jaminan Kemudahan dan Kondusivitas Investasi
-
Acara Xpose Uncensored Dinilai Picu Kebencian SARA, Trans7 Dipolisikan Pakai Pasal Penodaan Agama
-
Kelar Buku Jokowi's White Paper, Dokter Tifa Segera Rilis Gibran's Black Paper, Apa Isinya?
-
Dari Lapas Cipinang, Ammar Zoni Resmi Huni Lapas 'Kelas Berat' di Tengah Hutan Nusakambangan
-
PSI Klaim 5 hingga 7 Tokoh Besar Akan Bergabung, Termasuk 'Bapak J' sebagai Ketua Dewan Pembina
-
Buntut Polemik Ijazah Jokowi, Saut Situmorang: Anak TikTok Sekarang Bilang Ngapain Sekolah