Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berambisi tampil bagus di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018 yang berlangsung di Nanjing, Cina.
Seperti diketahui, Nanjing bukanlah kota yang asing bagi tunggal putra ranking 12 dunia itu. Empat tahun silam, tepatnya pada Youth Olympic 2014 di Nanjing, Ginting berhasil mempersembahkan medali perunggu bagi Indonesia.
Kesuksesan itu, kata Anthony, menjadi motivasi dirinya untuk tampil bagus di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018. Minimal kata pemain asal klub SGS PLN Bandung itu, dirinya bisa mengulangi pencapaiannya meraih medali perunggu.
"Iya waktu tiba di Nanjing, teringat empat tahun lalu, kota ini memang berkesan buat saya. Mudah-mudahan sekarang bisa dapat hasil yang bagus, minimal sama dengan empat tahun lalu, dapat perunggu," ujar Anthony dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (31/7/2018).
Bermain di babak pertama pada Selasa (31/7/2018), Anthony sukses mengandaskan perlawanan wakil Thailand, Suppanyu Avihingsanon dengan skor 21-19, 21-14.
Anthony yang unggul secara ranking, nyatanya tak melenggang ke babak kedua dengan mudah. Dirinya mengaku sempat kesulitan mencari kelemahan lawan, sebelum akhirnya mengunci kemenangan.
"Memang agak ramai di game pertama, karena masih menyesuaikan dengan permainan lawan. Walaupun saya sudah pelajari permainannya lewat video, tapi di lapangan pasti beda lagi. Beberapa kali saya salah antisipasi baca pengembalian lawan," ungkap Anthony.
Di babak kedua, Anthony akan bertemu pemenang antara wakil Jepang, Kenta Tsuneyama dan Gergely Krausz yang sampai berita ini diturunkan masih menunggu giliran tampil.
Kejuaraan Dunia 2018 akan berlangsung di Nanjing Youth Olympic Stadium, Nanjing, Cina, 30 Juli hingga 5 Agustus mendatang.
Baca Juga: Dikatai MK Goblok, Mahkamah Konstitusi Somasi OSO
Berita Terkait
-
Pesugihan Sate Gagak, Horor Komedi di Luar Nalar yang Bikin Penasaran
-
Freeport Berduka: Tim Penyelamat Terus Berjuang Temukan 5 Pekerja Tambang yang Hilang
-
Padel: Olahraga Hits yang Naik Daun di Kalangan Gen Z
-
LG K-Wave Festival: Belajar K-Pop Dance, Masak Makanan Korea, Hangeul, dan Gratis!
-
Willem II vs Jong Ajax: Rapor Nathan Tjoe-A-On Tundukkan 2 Pemain Keturunan Indonesia
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025