Suara.com - Persoalan mandeknya gaji atlet pelatnas trampolin mulai menemui titik terang. Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menjamin akan memenuhi hak para atlet yang saat ini tengah mempersiapkan diri menuju Asian Games 2018.
Seperti diketahui, disiplin trampolin menjadi korban dari kurangnya anggaran dana yang diterima Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani).
Dana yang dikucurkan pemerintah diklaim hanya cukup untuk memenuhi biaya bagi atlet disiplin ritmik dan artistik.
Alhasil, tiga atlet trampolin yang akan berlaga di Asian Games 2018, yakni Yudha Tri Aditya, Dimas Sindhu Aji, dan Calvin Ponco (cadangan), terpaksa merogoh kocek sendiri untuk memenuhi kebutuhannya masing-masing.
“Iya memang pengajuannya tidak bareng pada waktu itu. Jadi saat ini kami akan mencarikan solusi terbaik untuk memberikan dana kepada mereka,” kata Imam Nahrawi saat ditemui di kawasan Pondok Indah, Selasa (31/7/2018).
Menpora baru mengetahui adanya masalah dalam tubuh cabang olahraga trampolin Indonesia saat dia melakukan sidak ke pelatnas trampolin yang berada di Houbii Urban Adventure Park, Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Selasa (31/7/2018).
Masalah itu, kata Imam, baru bisa terkuak karena kurangnya informasi yang diberikan jajaran staf Kemenpora kepada dirinya.
Imam juga tak menampik, pihak-pihak non-pemerintah yang selama ini mengurusi masalah keolahragaan Indonesia, seperti Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) juga kurang aktif dalam memberikan informasi.
"Ini karena saya sidak. Saya mendengar ini berarti saya harus memberikan peringatan keras untuk anak buah saya. Termasuk kepada pihak terkait seperti KONI, dan Komite Olimpiade Indonesia, kenapa kok diam? Kalau saya tidak sidak mana tahu kalian,” tutur politikus PKB tersebut.
Meski berjanji akan memberikan anggaran dana, Imam menyebut pihak PB Persani selaku federasi yang menaungi cabang olahraga trampolin juga harus kembali mengajukan proposal kepada Kemenpora.
"Jadi, pihak PB Persani harus mengajukan ulang proposal administrasinya terkait pelatnas trampolin untuk dicarikan solusi anggarannya," tukas Imam.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Sibuk Rangkap Jabatan, PSSI Tunggu Waktu Tepat Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
-
Niena Kirana Gugat Cerai Dito Ariotedjo, Sidang Perdana Digelar 24 Desember
-
Eks Menpora Beberkan Alasan Cerai, Bukan karena Davina Karamoy?
-
Soal Bonus Medali Perak dan Perunggu, Erick Thohir: Jangan Kaget Kalau Beda Signifikan
-
Eks Menpora Dito Ariotedjo Bantah Cerai Gara-Gara Davina Karamoy
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal