Suara.com - Kemenpora melalui Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Mulyana, menyebut lima cabang olahraga (cabor) baru yang dipertandingkan di Asian Games 2018 akan menjadi andalan Indonesia untuk meraih target finis 10 besar.
Seperti diketahui, untuk memuluskan target tersebut, kontingen Indonesia diharuskan minimal menyabet 16 medali emas dari 465 nomor yang dipertandingkan.
Mulyana menilai, selain cabor olahraga olimpik yang selama ini menjadi andalan Indonesia, seperti bulutangkis dan atletik, kelima cabor baru yang dipertandingkan pada pesta olahraga terbesar bangsa Asia ke-18 itu diyakini mampu memperbesar peluang Indonesia meraih prestasi tinggi.
Pencak silat, Bridge, Paralayang, Jetski dan Panjat Tebing diprediksi mampu menghasilkan 12 medali emas dari 32 nomor event yang dipertandingkan.
Perhitungannya adalah kontingen Indonesia diprediksi meraup lima medali emas dari cabor Pencak Silat (16 nomor) dan masing-masing dua medali emas dari empat cabor lainnya, yakni Bridge (6 nomor), Paralayang (6 nomor), Jetski (4 nomor) dan Panjat Tebing (6 nomor).
"Itu menjadi prediksi kami. Nah tentu setelah kita tahu bahwa number of event apa yang dianggap bisa membawa emas, maka kita lihat siapa lawannya yang kita hadapi nanti," kata Mulyana di Jakarta, Kamis (2/8/2018).
Perhitungan itu, kata Mulyana, didapat dari data statistik yang mengacu pada raihan medali Indonesia di Asian Games 2014 Incheon, yang kebanyakan diraih oleh cabang olahraga olimpik, yakni bulutangkis dan atletik.
Pada Asian Games 2014 Incheon yang yang mempertandingkan 439 nomor event dari 36 cabang olahraga, kontingen Merah-Putih mampu meraih 4 medali emas, 5 perak dan 11 perunggu dan menempati peringkat ke-17 klasemen akhir perolehan medali.
Sebabnya, di Asian Games 2018 yang mempertandingkan 40 cabang olahraga dengan lima cabor baru dan mempertandingkan 465 nomor event, prestasi kontingen Merah-Putih diyakini bisa lebih baik.
"Nah strategi itu yang kami anggap bisa membawa Indonesia mencapai target finis 10 besar. Itu prediksi dari kami dan tentunya juga merujuk dari masing-masing cabang olahraga," tukasnya.
Asian Games 2018 akan berlangsung di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus hingga 2 September 2018. Mempertandingkan 40 cabang olahraga, multievent terbesar bangsa Asia ini diikuti oleh 45 negara.
Berita Terkait
-
Thailand Tuan Rumah, Kemenpora Ragu Beri Target Juara ke Timnas Indonesia U-23
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Ambil Jatah Senior untuk Persiapan SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Justru Tak Ditarget Emas
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen