Suara.com - Wakapolri Komjen Pol Syafruddin yang juga menjabat sebagai Chef de Mission (CdM) Indonesia di Asian Games (AG) 2018 menyebut kontingen Malaysia tak punya kewenangan memutuskan digunakan atau tidaknya kendaraan lapis baja barracuda untuk pengamanan timnas U-23 mereka yang bakal berlaga di cabor sepakbola nanti.
Menurut Syafruddin, segala sesuatu yang berkaitan dengan Asian Games 2018, termasuk mengenai masalah keamanan adalah murni tanggung jawab dan wewenang Indonesia sebagai tuan rumah. Pernyataan pihak lain hanya sebagai bentuk masukan.
"Untuk penggunaan barracuda kita harus lihat situasinya dulu. Digunakan atau tidak, itu yang menentukan bukan orang lain, itu mutlak dari pihak kemananan Indonesia," kata Syafruddin di kawasan Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (5/8/2018).
Syafruddin mengungkapkan, divisi keamanan Panita Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) yang terdiri dari Polri, TNI, Badan Intelejen dan pihak keamanan lainnya akan terus memantau situasi yang ada di lapangan.
Segala sesuatu yang terjadi, kata Syafruddin, semuanya berada dikendali pihak kemanan INASGOC, termasuk mengenai situasi cabor sepakbola yang akan melibatkan Timnas Malaysia U-23.
"Mana yang urgent mana yang tidak itu kita yang putuskan. Tapi kita sudah siapkan barracuda sekitar 180 buah. Tak usah khawatir," tutur Syafruddin.
Seperti diketahui, permintaan Timnas Malaysia U-23 untuk menggunakan barracuda di Asian Games 2018 merupakan buntut panjang dari memanasnya hubungan Malaysia dan Indonesia di lapangan hijau.
Insiden pelemparan botol ke arah pemain Malaysia saat menghadapi Indonesia di semifinal Piala AFF U-19 2018, yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo 12 Juli lalu, serta aksi pemain Malaysia U-16 yang sengaja membalik bendera Indonesia, membuat pihak Malaysia was-was akan keamanan kontingennya di Asian Games 2018 nanti.
Baca Juga: Man City Jawara Community Shield, Guardiola Belum Puas
Berita Terkait
-
Profil Ahmad Dofiri, Wakapolri yang Dilantik Jadi Penasihat Khusus Presiden
-
Giliran Wakapolri Sambangi Istana Siang Ini, Ngaku Cuma Mau Rapat
-
Eks Wakapolri Ahmad Dofiri Datangi Istana di Tengah Santer Isu Reshuffle Kabinet
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Profil Komjen Dedi Prasetyo: Jenderal Profesor Calon Kuat Kapolri Pilihan Prabowo?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Tim Para Renang Indonesia Bawa Pulang 11 Medali di World Series 2025
-
Ortuseight Jadi Senjata Baru, Kaki Atlet Triathlon Andy Wibowo Semakin Nyaman
-
Pebalap Indonesia Veda Ega Pratama Promosi ke Moto3 2026!
-
Leo/Bagas Akhiri Tren Negatif, Mulai Temukan Irama di Hylo Open 2025
-
Hylo Open 2025: Hajar Wakil Prancis, Sabar/Reza Melangkah ke Babak 16 Besar
-
Manisa BBSK Coret Megawati Hangestri, Telat Gabung Usai Livoli Jadi Pemicu Utama
-
Geger Skandal NBA! FBI Bongkar Keterlibatan Mafia Sisilia di Kasus Judi Ilegal
-
Aldila Sutjiadi Sesalkan Harus Hadapi Priska di Babak Pertama WTA Chennai
-
Main Malam Ini, 3 Wakil Awali Perjuangan Indonesia di Hylo Open 2025
-
Daftar Wakil Indonesia di Hylo Open 2025: Jonatan Christie Satu-satunya Wakil Tunggal Putra