Suara.com - Atlet sofbol putri Indonesia, Syehan Hana Rahmani mengaku siap turun di Asian Games 2018. Meski pemerintah tak memberi target spesifik, Syehan memasang target pribadi.
"Kalau buat timnas sofbol putri dari PB sebenarnya tidak ada target. Cuma target kami setidaknya bisa mengalahkan Hongkong," kata Syehan Hana Rahmani di Lapangan Sofbol Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (9/8/2018).
Pernyataan itu disampaikan Syehan bukan tanpa alasan. Menurutnya, level sofbol putri Indonesia masih kalah jauh dibandingan negara-negara Asia lainnya.
Karena itu, mengacu dari hasil Kejuaraan Sofbol Putri Asia 2017 yang berlangsung di Taiwan, Desember tahun lalu, Hongkong menjadi salah satu negara yang levelnya masih bisa diimbangi para Srikandi Merah-Putih.
Indonesia yang mampu menempati posisi ketiga di klasemen grup B Kejuaraan Asia, harus kalah tipis saat menghadapi Hongkong di fase gugur, dengan skor akhir 3-4.
"Sofbol putri Indonesia masih harus banyak perbaikan. Di atas kertas, lawan masih jauh di atas kita," ujar Syehan.
"Tapi dilihat dari hasil Kejuaraan Sofbol Putri Asia 2017, kita itu hanya kalah tipis dengan Hongkong. Jadi di Asian Games kita optimis bisa bersaing dengan mereka."
Pertandingan sofbol putri Asian Games 2018 akan berlangsung di lapangan sofbol Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, dari 19 hingga 24 Agustus 2018.
Baca Juga: Lawan Malaysia, Bagas-Bagus Kembali Perkuat Timnas Indonesia U-16
Berita Terkait
-
Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas
-
Jadi Wasit Timnas U-23 vs Korsel, Shaun Evans Pernah Bikin Indonesia dan Persib Bandung Ngamuk
-
Kisah Kim Min-jae: Pernah Main di Indonesia, Kini Gabung Bayern Munich
-
Raja Sapta Oktohari: Presiden Jokowi Layak Diangkat Jadi Bapak Olahraga Indonesia
-
Profil Kim Min-jae, Bek Anyar Napoli Asal Korsel yang Pernah Main di Indonesia
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025