Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengajukan surat permohonan ke Dewan Olimpiade Asia (OCA) terkait pengacakan siaran langsung pertandingan Asian Games 2018.
Kejadian ini bermula dari pertandingan Timnas Indonesia U-23 saat menghadapi Cina Taipei di penyisihan Grup A Sepakbola Putra Asian Games 2018, Minggu (12/8/2018) lalu.
Rupanya tak semua masyarakat Indonesia bisa menikmati siaran tersebut secara langsung melalui layar televisi.
Baca Juga: Unggah Foto Liburan, Verstappen Sudah Move On dari Insiden Budapest?
Para pendukung Indonesia yang berada di pelosok tak dapat menangkap sinyal UHF analog yang menggunakan parabola untuk menyaksikan pertandingan.
Mereka harus gigit jari karena seluruh siaran Asian Games 2018 melalui satelit, diacak atau dienkripsi oleh Emtek, selaku pemegang hak siar Asian Games 2018.
Terkait permasalahan ini, Menpora telah memanggil petinggi Emtek, Direktur Program Surya Citra Media (SCM) Harsiwi Achmad.
Pihak Emtek menjelaskan, tak punya pilihan lain terpaksa harus mengacak siaran karena terbentur peraturan dari Dewan Olimpiade Asia (OCA).
"Sekarang tugas kita bersama meyakinkan OCA agar tayangan pertandingan Asian Games ini tidak diberlakukan encrypted (acak) dan bisa dicabut," ucap Menpora dilansir dari laman resmi Kemenpora, Selasa (14/8/2018).
Setelah menggelar pertemuan dengan petinggi Emtek, Menpora langsung mengirim surat resmi kepada Presiden OCA Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah.
Dalam surat yang dikeluarkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bernomor 8.13.1/Menpora/VIII/2018, Menpora meminta pencabutan pemberlakukan pengacakan atau enkripsi siaran langsung Asian Games 2018 kepada OCA.
"Dengan hormat kami meminta Anda untuk memberi persetujuan kepada pemegang hak siar Asian Games 2018 untuk tidak mengacak siaran pertandingan Asian Games 2018, terutama pada laga yang mempertandingkan tim Indonesia. Akan sangat dihargai jika Anda menyetujui permintaan kami ini," demikian salah satu isi surat yang ditandatangani Menpora Imam Nahrawi.
Baca Juga: Rumah Ini Wadah Masyarakat Lebih Dekat dengan Atlet Asian Games
Berita Terkait
-
Dito Ariotedjo 'Nyeletuk' soal Ijazah di Depan Roy Suryo, Erick Thohir Cuma Bisa Senyum
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Erick Thohir Siap Mundur dari PSSI, tapi Ada Satu Syaratnya: Tunggu Perintah FIFA
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025