Suara.com - Manajer Tim Angkat Besi Indonesia, Dirdja Wihardja, 'membocorkan' rahasia kemenangan Eko Yuli Irawan meraih emas di kelas 62 kg putra Asian Games 2018, Selasa (21/8).
Menurutnya, kemenangan Eko Yuli Irawan ditentukan dari jenis angkatan snatch. Di angkatan ini lifter asal Lampung tersebut membukukan angkatan seberat 141 kg.
Baca Juga: Empat Rekannya Ketahuan Sewa PSK, Ini Reaksi Atlet Jepang
Catatan tersebut tak mampu dikalahkan dua pesaingnya, Trinh Van Vinh (Vietnam) dan Adkhamjon Ergashev (Uzbekistan), yang meraih medali perak dan perunggu.
Vinh hanya mencatatkan angkatan 133 kg di snatch. Catatan itu lebih kecil dibanding yang diangkat Ergashev yang membukukan angkatan seberat 136 kg.
"Keyakinan kami Eko Yuli Irawan akan meraih medali emas Asian Games 2018 sudah sejak angkatan snatch," ujar Dirdja saat ditemui di Hall A JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (21/8/2018).
"Kami sudah berhitung. Minimal atlet Vietnam (Trinh Van Vinh) harus 9 kg di atas Eko Yuli Irawan angkatannya pada jenis angkatan clean & jerk," jelasnya.
Lebih jauh, Dirdja mengaku lega karena misinya untuk meraih medali emas pertama kalinya untuk cabang angkat besi di Asian Games 2018 akhirnya terwujud.
Baca Juga: Wushu Kembali Sumbang Medali untuk Indonesia di Asian Games
"Kalau untuk Eko Yuli Irawan pribadi sudah sesuai target. Kalau secara tim kami bersyukur bisa pecah telur—meraih emas perdana di Asian Games," tutur Dirdja.
"Mudah-mudahan besok ada kejutan lagi," peraih medali perunggu Asian Games 1986 Seoul, Korea Selatan, ini menambahkan.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-23 Jadi Sasaran, Malaysia Ingin Ukur Level Pemain
-
Minim Sarana, Atlet Angkat Besi di Boyolali Berlatih di Rumah Warga
-
Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025: Rizki Juniansyah Sabet 3 Medali dengan Tangan Terluka
-
Starting XI Timnas Indonesia Saat Meraih Kemengan Pertama Atas Jepang
-
Serang Timnas Indonesia U-17, Ada Dendam India 62 Tahun Lalu
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Luca Marini Tercepat di Sesi Latihan Bebas 1, Francesco Bagnaia Tercecer
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
-
Uji Kesiapan Marshal MotoGP Mandalika 2025, Simulasi Bendera Berjalan Mulus
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism