Suara.com - Direktur Media dan PR INASGOC Muhammad Buldansyah angkat bicara soal semrawutnya penjualan tiket pertandingan Asian Games 2018. Menurutnya, tiket bukan sepenuhnya tanggung jawab dari INASGOC.
"Tiket dibagi dua, online sama offline. Yang offline hanya 20 persen dari kuota. Yang 80 persennya dikelola Kiostix melalui online. Kita nggak tau sudah beneran sold out atau belum," kata Buldansyah di MPC, JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (22/8/2018).
Buldansyah menambahkan KiosTix selaku penyedia jasa penjualan online tidak bisa memadati ajang multi event sebesar Asian Games. Menurutnya, KiosTix tidak mengantisipasi hal tersebut.
Oleh karenanya, saat ini penjualan tiket online dialihkan kepada pihak lain. Diharapkan penerapannya bisa lebih tertata.
"Sistem di KiosTix itu kurang bisa akomodir sistem tiket multievent dengan waktu panjang dan harga yang bervariasi dengan juga animo yang tinggi. Itu yang nggak diantisipasi KiosTix dengan baik," tambahnya.
Ia pun menambahkan alasan pemilihan KiosTix untuk mengakomodir penjualan online. Di dalam kontrak perjanjian dijelaskan bakal ada sanksi jika KiosTix tidak bisa memenuhi apa yang diinginkan.
"Di kontrak jelas ada bahwa kalau mereka tak memenuhi bisa dikenakan sanksi. Kontrak kita sesuai dengan pemerintah karena mengikuti APBN jadi semua kontrak mengikuti standar yang ditetapkan pemerintah," ucapnya.
"Kita sebelumnya sudah memasukkan semua requirement. Kita sudah melihat track record mereka, tapi ini kan baru ada lagi event begini jadi kita nggak bisa membandingkan. Kami tahu mereka sudah sukses dengan konser dan saat pemaparan juga sangat bagus," ia menambahkan.
Untuk mengobati kekecewaan masyarakat yang gagal mendapatkan tiket, INASGOC bakal menggratiskan calon penonton masuk ke kawasan festival. Di kawasan tersebut nantinya disediakan layar lebar untuk menonton pertandingan, khususnya final bulutangkis.
Baca Juga: Sapi Prabowo Subianto Pikat Hati Warga Tangerang
"Untuk tadi calon penonton yang nggak terakomodir kita gratiskan tiket festivalnya. Jadi mereka bisa masuk dan di setiap layar besar setiap zona kita gelar nobar. Zona kaka, Atung, dan Binbin pastinya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas
-
Jadi Wasit Timnas U-23 vs Korsel, Shaun Evans Pernah Bikin Indonesia dan Persib Bandung Ngamuk
-
Kisah Kim Min-jae: Pernah Main di Indonesia, Kini Gabung Bayern Munich
-
Raja Sapta Oktohari: Presiden Jokowi Layak Diangkat Jadi Bapak Olahraga Indonesia
-
Profil Kim Min-jae, Bek Anyar Napoli Asal Korsel yang Pernah Main di Indonesia
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kronologis Petinju Anthony Joshua Alami Kecelakaan Maut di Nigeria, Dua Orang Meninggal Dunia
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh
-
9 Turnamen Bulu Tangkis Internasional yang Digelar di Indonesia pada 2026
-
Dicatat! Jadwal Lengkap Turnamen Bergengsi Bulu Tangkis Dunia Sepanjang Tahun 2026
-
Daftar 10 Wakil Indonesia di Malaysia Open 2026, Padukan Pemain Elite hingga Non Pelatnas
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025