Suara.com - Atlet panjat tebing Indonesia, Aries Susanti Rahayu tak mau berpuas diri dengan raihan medali emas di Asian Games 2018, yang didapat pada, Kamis (23/8/2018) kemarin.
Kedepannya, perempuan yang dijuluki "Spiderwoman" dari Indonesia itu membidik prestasi lebih tinggi lagi, yakni tampil di Olimpiade 2020 Tokyo.
Aries Susanti meraih medali emas cabang olahraga panjat tebing Asian Games 2018 di nomor speed putri.
Baca Juga: Raih Emas Asian Games, Jafro Dedikasikan untuk Rakyat Indonesia
Dalam final yang digelar di Sport Climbing Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, itu Aries mengalahkan rekan senegaranya, Puji Lestari.
Aries berhak memboyong medali emas setelah mencatatkan waktu 7,61 detik. Mengalahkan catatan Puji yang membukukan 7,98 detik.
"Yang pasti kita berdua bersyukur, Alhamdullilah kita bisa mengibarkan bendera Merah Putih di Tanah Air sendiri," kata Aries usai pertandingan.
"Target kita (kedepannya) ingin tetap latihan keras. Karena tujuan kita tak hanya sampai di sini, akan ada kejuaraan dunia yang menanti. Apalagi nanti ada Olimpiade. Kita target ke sana (Olimpiade—red)," lanjut Aries yang diamini Puji.
Perjuangan Aries Susanti dalam mencapai babak final tidaklah mudah. Sebelum memastikan All Indonesian Finals, atlet 23 tahun itu menghadapi perlawanan sengit dari wakil Cina, Song Yiling, di babak semifinal.
Baca Juga: Dayung Sumbang Emas Kesembilan Indonesia di Asian Games 2018
Meski menang, catatan waktu Aries hanya unggul tipis atas Song Yiling. Aries membukukan catatan waktu 7,68 detik, sementara lawan 7,80 detik.
"Ya yang pasti saat itu saya pikirkan tetap ngotot karena ini buat Indonesia, memenangkan diri saat lawan negara lain. Medali ini saya persembahkan untuk negara Indonesia," pungkas Aries.
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin