Suara.com - Tiga medali perunggu dari cabang bridge dan soft tennis turut menambah perolehan medali Indonesia di hari terakhir pertandingan Asian Games 2018, Sabtu (1/9/2018). Dua perunggu diraih pasangan atlet bridge, sementara satu medali lainnya dari regu putra soft tennis.
Dari cabang bridge, satu perunggu diraih di nomor pasangan putra, yang diwakili oleh atlet senior Henky Lasut dan Freddy Eddy Manoppo. Sementara medali perunggu lainnya diraih oleh pasangan campuran, Lusje Olha Bojoh dan Taufik Gautama Asbi.
Sementara itu dari cabang soft tennis, Indonesia pun menambahkan satu medali perunggu, tepatnya di nomor beregu putra. Tim Indonesia di nomor ini diperkuat oleh M Hemat Bhakti Anugerah, Irfandi Hendrawan, Gusti Jaya Kusuma, Alexander Elbert Sie, serta Prima Simpatiaji.
Tampil di semifinal pada Sabtu (1/9) pagi di Lapangan Tenis Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, para atlet Indonesia di cabang ini harus menyerah kepada tim Korea Selatan dengan skor 0-2. Korsel sendiri akhirnya meraih medali emas di nomor ini, setelah di final mengalahkan Jepang juga dengan 2-0.
"Kami telah berusaha semaksimal mungkin. Harusnya tadi bisa. Namun hari ini bukan harinya kami, dan mereka memang bermain lebih padu," ungkap atlet soft tennis putra Indonesia, Alexander Elbert Sie, selepas pertandingan, seperti dilansir Antara.
Berita Terkait
-
Lebaran Skena di Cherrypop Festival 2025 Day 1, Kumpulan Band Memukau
-
Lagu Dipakai Tanpa Izin untuk Konten Wapres, Band Perunggu Sentil Tim Gibran
-
Chenle NCT 'Tear Bridge,' Ungkapan Sakitnya Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
-
Kendala KMP Portlink III Hingga Tabrak Moveable Bridge Dermaga Eksekutif Terungkap, Ternyata..
-
KMP Portlink III Tabrak Mobile Bridge Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta