Suara.com - Seluruh pertandingan di berbagai cabor di Asian Games 2018 telah dihelat. Kontingen China kembali keluar sebagai juara umum, sementara Kontingen Indonesia menempati peringkat keempat klasemen akhir perolehan medali dalam kejuaraan yang digelar di Tanah Air.
Selain bicara kontingen, sederet prestasi individu juga menjadi catatan tersendiri di Asian Games 2018. Salah satu catatan unik yang terjadi sepanjang Asian Games 2018 adalah keberadaan atlet termuda dan tertua yang mampu mengoleksi medali.
Berikut catatan terkait atlet tertua dan termuda yang meraih medali di perhelatan Asian Games 2018, sebagaimana dilansir laman resmi Asian Games 2018:
1. Atlet tertua dan termuda di Asian Games 2018 terpaut 66 tahun.
2. Atlet skateboard Indonesia, Bunga Nyimas tercatat sebagai peraih medali termuda di Asian Games 2018. Bunga meraih medali perunggu pada nomor street, saat usianya 12 tahun dan 138 hari.
3. Sementara Zhang Minjie asal China menjadi peraih medali emas termuda di Asian Games 2018. Zhang memenangi kompetisi di nomor sinkronisasi 10 meter. Uniknya ini terjadi tepat saat ia berulang tahun ke-14.
4. Peraih medali tertua di Asian Games 2018 adalah atlet bridge asal Indonesia, Bambang Hartono. Salah satu orang terkaya di Tanah Air ini mengoleksi medali perunggu saat berusia 78 tahun!
5. Sedangkan Pranab Bardhan asal India tercatat sebagai atlet tertua yang meraih medali emas pada Asian Games 2018. Saat memenangi cabang bridge di nomor ganda, ia berusia 60 tahun.
Baca Juga: Menuju Penutupan, Ini Klasemen Akhir Perolehan Medali AG 2018
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-23 Jadi Sasaran, Malaysia Ingin Ukur Level Pemain
-
Starting XI Timnas Indonesia Saat Meraih Kemengan Pertama Atas Jepang
-
Serang Timnas Indonesia U-17, Ada Dendam India 62 Tahun Lalu
-
Lolos Olimpiade 2 Kali Beruntun, Surfing Indonesia Incar Emas di Asian Games 2026
-
Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025