Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku menolak beberapa undangan apresiasi demi fokus mempersiapkan diri untuk berlaga di Jepang Open 2018 yang akan berlangsung 11 hingga 16 September.
Sebagaimana diketahui, selepas Asian Games 2018, atlet peraih medali termasuk Fajar/Rian yang mendapatkan perak, banyak mendapat undangan apresiasi. Termasuk pemberian bonus dari pemerintah dan sponsor.
Banyaknya acara seremonial tersebut membuat waktu persiapan keduanya semakin sempit. Itulah alasan ganda putra Indonesia itu memutuskan menolak.
"Kemarin itu sudah banyak beberapa acara yang terpaksa kami tolak demi fokus persiapan ke Jepang dan Cina Open 2018. Memang persiapannya kurang karena waktunya mepet," kata Fajar lewat keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (10/9/2018).
"Tapi ya diakali saja, jaga kondisi dan atur penampilan di lapangan. Kami tetap optimis. Ya pintar-pintar saja menyiasati," ungkap Fajar.
Meski persiapan kali ini dinilai tidak ideal, Fajar/Rian tetap optimistis. Status sebagai finalis Asian Games 2018 pun membuat kepercayaan diri keduanya meningkat.
"Semua lawan kemampuannya imbang, asal kami fokus, kami pasti bisa. Setelah Asian Games tentunya rasa percaya diri meningkat, ketenangan juga, terutama peda saat poin-poin kritis harus bagaimana, banyak yang kami pelajari," ujar Fajar.
Di babak pertama, Fajar/Rian akan menghadapi pasangan Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Pertandingan ini akan menjadi ulangan babak semifinal Asian Games 2018 yang dimenangkan oleh Fajar/Rian dengan skor 21-17, 21-13.
Baca Juga: Bayar Uang Pengganti, Setnov Serahkan Rekening Bank ke KPK
Berita Terkait
-
Terkendala Visa, Fajar/Fikri Terpaksa Harus Absen di Kumamoto Masters 2025
-
PBSI Patok Target Tinggi di Kumamoto Masters 2025 Dan Australia Open 2025
-
Fajar/Fikri Terhenti di Perempat Final Hylo Open 2025, Dihantui Rasa Lelah?
-
Fajar/Fikri Siaga Hadapi Ancaman Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025
-
Menang Dramatis, Fajar/Fikri Tantang Wakil Tuan Rumah di 16 Besar Hylo Open 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa