Suara.com - Ketua panitia pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC), Raja Sapta Oktohari, berharap Asian Para Games 2018 bisa melanjutkan sukses Asian Games 2018.
Dia menyebut keberhasilan Asian Games 2018 dari mulai upacara pembukaan, prestasi dan penutupan bisa kembali ditorehkan Indonesia di pesta olahraga atlet difabel terbesar se-Asia.
"Selanjutnya, Indonesia akan buat sejarah baru, kurang dari 20 hari ke depan jadi tuan rumah Asian Para Games," kata Okto saat menghadiri Pawai Obor (Torch Relay) Asian Para Games 2018 di Bali, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Minggu (16/9/2018).
"Ini kegiatan (Asian Para Games) pertama yang pernah dilakukan Indonesia," imbuhnya.
Seperti halnya Asian Games 2018, Asian Para Games 2018 tengah menjalani kegiatan Pawai Obor dalam rangka menyambut perhelatan yang akan dimulai pada 6 Oktober mendatang.
Saat ini Pawai Obor atau Torch Relay tengah berada di Pulau Dewata, Bali. Okto menyebut mendaratnya "Api Abadi" Asian Para Games di Kota "Para Dewa" sebagai yang paling meriah sejak pengambilan api di Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah pada 5 September 2018 lalu.
"Bali Istimewa, karena kalau belum lewat Bali ada yang kurang. Pawai obor di Bali ini, sudah melewati Last Paradise of The World, seperti tulisan yang ada di Bandara," kata Okto.
Bali menjadi spesial karena satu-satunya atlet paralimpik Indonesia yang meraih medali di Paralimpik 2016 Rio de Janeiro, Brasil, berasal dari kota tersebut, yakni Ni Nengah Widiasih. Ni Nengah berhasil meraih perunggu di cabang olahraga powerlifting.
"Saya pastikan, di sini adalah pawai obor yang paling meriah," tutup Okto.
Asian Para Games 2018 akan berlangsung pada 6-13 Oktober 2018 di Jakarta. Mempertandingkan 18 cabang olahraga, pesta olahraga terbesar atlet difabel Asia ini diikuti sekitar 3.000 atlet dari 42 negara peserta.
Berita Terkait
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Indonesia Kirim 1.021 Atlet untuk Berlaga di SEA Games 2025
-
Sebagian Penjualan Jersi SEA Games 2025 Disumbangkan untuk Korban Bencana di Sumatera
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Perjalanan Manis Janice Tjen di 2025: Tembus 50 Besar Dunia dan Rajai SEA Games
-
Naoya 'The Monster' Inoue Pertahankan Gelar, Ini Daftar Lengkap Juara Dunia WBC Terbaru
-
Gregoria Jalani Masa Pemulihan, PBSI Pastikan Pendampingan Medis hingga Psikologis
-
BWF Resmi Beri 'Protected Ranking' untuk Gregoria Mariska Tunjung
-
Tangerang Hawks Datangkan Eks Pemain Timnas Muda Brasil untuk IBL 2026
-
Tak Berbentuk! Potret Mobil Lexus SUV Anthony Joshua Ringsek Parah Usai Kecelakaan Maut di Nigeria
-
Kronologis Petinju Anthony Joshua Alami Kecelakaan Maut di Nigeria, Dua Orang Meninggal Dunia
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh