Suara.com - Persiapan matang terus dilakukan kontingen para shooting atau menembak Indonesia di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, jelang perhelatan Asian Para Games 2018.
Pertandingan cabang olahraga menembak di Asian Para Games 2018 sendiri akan berlangsung mulai, Minggu (7/10/2018).
Salah satu penggawa tim menembak Indonesia, Bolo Triyanto, menyebut dirinya terus melakukan persiapan serta adaptasi selepas pindah pelatnas dari Solo, Jawa Tengah, ke Jakarta pada 14 September 2018 lalu.
Menurutnya, salah satu tantangan terbesar atlet menembak di Asian Para Games 2018, yakni proses adaptasi perangkat pertandingan dari manual ke digital.
Untuk diketahui, saat menggelar pelatnas di Solo, para atlet menembak berlatih menggunakan perangkat manual.
Segala perhitungan poin dilakukan satu-persatu dengan tingkat akurasi yang terbilang rendah.
Sedangkan setibanya di Jakarta, mereka harus menggunakan perangkat digital yang perhitungan poinya langsung terlihat dengan akursai tinggi, seperti penambahan koma dibelakang angka yang diraih atlet.
"Waktu di Solo, perhitungannya masih manual. Sedangkan di sini (Jakarta) perhitungannya sudah memakai komputer dengan tingkat akurasi tinggi," jelas Bolo dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Sabtu (29/9/2018).
Lebih jauh, Bolo mengapresiasi usaha pemerintah dan INAPGOC selaku panitia pelaksana Asian Para Games 2018.
Baca Juga: Gempa Donggala, Atlet Panjat Tebing Aspar Cemas Kondisi Orang Tua
Mewakili seluruh atlet disabilitas, Bolo menyebut merasa terbantu mulai dari fasilitas, akomodasi, hingga bonus medali emas yang dijanjikan yang kini sama rata dengan atlet Asian Games 2018..
"Saya sudah tidak merasa didiskriminasi lagi, tak seperti beberapa tahun silam," ujar Bolo.
Asian Para Games 2018 sendiri akan di gelar di Jakarta dari 6-13 Oktober 2018. Mempertandingkan 18 cabang olahraga, pesta olahraga atlet difabel terbesar se-Asia ini diikuti ribuan atlet dari 43 negara.
Berita Terkait
-
Viral Plafon Venue Cabor Menembak di PON Aceh Ambruk, Netizen: PON Paling Parah!
-
Penampakan Atap Venue Menembak PON 2024 Ambruk karena Tidak Kuat Menahan Hujan
-
Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas
-
"Ada Badai di Dalam", Kisah Dibalik Gaya Penembak Viral Turki yang Super Santai Tangan di Saku
-
Profil Yusuf Dikec, Atlet Menembak Turki yang Viral Karena Gaya Menembaknya
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025