Suara.com - Super model internasional asal Indonesia, Kelly Tandiono ikut meramaikan ajang Rhino Cross Triathlon 2018 yang berlangsung di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Minggu (30/9/2018).
Kelly Tandiono yang turun di kelas Women Open kategori Bull berhasil finish di posisi ke-3 dengan catatan waktu 1 jam 27 menit 28 detik. Dirinya terpaut 1 menit 8 detik dari Yuanita Dewiana yang keluar sebagai juara pertama.
Mengikuti perlombaan triathlon yang mengombinasikan tiga cabang olahraga sekaligus, yaitu renang, sepeda dan lari, Kelly Tandiono mengaku merasa kesulitan. Pasalnya, model cantik berusia 31 tahun itu turun lomba tanpa persiapan yang matang.
Namun, kesulitan-kesulitan selama lomba, sukses terobati dengan keindahan alam yang disuguhkan KEK Tanjung Lesung. Bentang alam yang dilewati Kelly Tandiono mulai pantai, hutan, hingga bukit, sukses membuatnya terkesima.
"Aku sangat senang bisa bersepeda di tengah-tengah hutan dan gunung, akan tetapi persiapan sama sekali tidak ada, jadi sempat jatuh tiga sampai empat kali. Akhirnya aku bawa saja deh sepedanya, daripada nanti jatuh lagi," kata Kelly Tandiono usai perlombaan di Kawasan Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Minggu (30/9/2018).
Sebelum mengikuti ajang Rhino Cross Triathlon ini, Kelly Tandiono sejatinya tak asing dengan perlombaan multi olahraga ini. Selain menjadi model, salah satu hobi Kelly memanglah bermain triathlon.
Akan tetapi Kelly Tandiono mengakui bahwa mengikuti triathlon lintas alam, yang rute dan kondisi jalannya sangat terjal, menjadi pengalaman pertama baginya.
"Kalau di sini bersepedanya dengan Mountain Bike (MTB), kalau triathlon biasa di jalan raya. Jadi tegang banget, untung jaraknya cuma 10 km, kalau 20 km mungkin agak berat buat aku," ujarnya.
Saat ditanya apakah akan ikut di gelaran Rhino Cross Triathlon tahun depan, Kelly Tandiono mengaku sangat tertarik. Dirinya akan mempersiapkan diri lebih baik agar bisa tampil lebih maksimal.
Baca Juga: Kembali Tuai Hasil Minor, Messi Minta Barcelona Tetap Tenang
"Kalau ada pasti ikut lagi sih, ini mungkin setahun sekali, (jadi) okelah. Karena aku fokusnya lebih ke triathlon," ujarnya.
Kejuaraan Rhino Cross Triathlon menjadi satu dari dua sport tourism atau wisata olah raga di Festival Pesona Tanjung Lesung 2018.
Satu kejuaraan lainnya yakni Mountain Bike Cross Country Marathon (MTB XCM) telah berlangsung kemarin, Sabtu (29/9/2018).
Di samping kedua sport tourism, Festival Pesona Tanjung Lesung 2018 juga menyajikan gelaran seru lainnya berupa ajang seni budaya seperti Pasar Batik Cikadu dan Festival Kolecer yang dihelat di Cipanon.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya