Suara.com - Atlet para atletik putri Indonesia, Rica Oktavia mencatatkan dua prestasi sekaligus saat turun di nomor lompat jauh T20 putri Asian Para Games 2018, Senin (8/10/2018).
Berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rica meraih medali emas usai mencatatkan lompatan 5,25 meter dari enam kali percobaan.
Catatan 5,25 meter tak hanya membuatnya membawa pulang medali emas. Atlet berusia 25 tahun itu juga sukses memecahkan rekor Asia untuk nomor lompat jauh difabel kategori T20 putri.
Rica melampaui lompatan atlet Malaysia, Siti Noor Radiah Ismail sejauh 5,20 meter saat turun di Paralimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil.
Menanggapi capaian luar biasa itu, Rica mengaku terkejut kerja kerasnya bisa menuai hasil manis bahkan sukses memecahkan rekor.
"Lompat jauh itu nomor andalan saya. Di ASEAN Para Games 2017 saya memang tak ikut, tapi di 2015 saya berhasil medali emas dengan lompatan 5,07 meter. Bersyukur sekarang bisa pecahkan rekor Asia," ujar Rica Oktavia usai pertandingan.
Rica mengaku untuk turun di Asian Para Games 2018, dirinya sudah berlatih keras sejak awal tahun. Menjalani program latihan yang berat dari segi ketahanan fisik, kecepatan, Rica akhirnya berhasil melampaui batas.
Target lompatan sejauh 5,20 meter yang didiskusikan dirinya dan pelatih, mampu terlampaui. Hasil ini dipandangnya sebagai buah dari kerja keras.
"Saat latihan kemarin lompatan saya 5,20 meter. Di sini ada peningkatan dan saya tak menyangka. Tantangan saya di Asian Para Games 2018 bukanlah atlet lain, melainkan diri sendiri," ujar Rica.
Baca Juga: Suparniyati, Anak Penjual Tempe Peraih Emas Asian Para Games 2018
Di Asian Para Games 2018, Rica turun di dua nomor. Selain nomor lompat jauh T20 putri, dia juga turun di nomor tolak peluru F20. Sayangnya di tolak peluru dirinya tak berhasil meraih medali.
Berita Terkait
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali