Suara.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez selangkah lagi akan mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2018, jika berhasil menang di Sirkuit Motegi, Jepang, yang berlangsung Minggu (21/10/2018).
Itu akan menjadi gelar juara dunia ketujuh bagi Marc Marquez yang menjalani debut balap motor pada 2008 silam, saat mengikuti ajang kejuaraan dunia Moto3 125 cc.
Sejak mengikuti balapan di kelas para raja atau MotoGP pada 2013 silam, dominasi Marc Marquez tak terbendung. Dalam periode tersebut, pebalap Spanyol itu telah merengkuh empat gelar juara MotoGP pada musim 2013, 2014, 2016 dan 2017.
Capaian Marquez membuat dominasi legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi memudar. Rekor sembilan kali juara dunia Rossi bisa saja tersusul jika melihat performa apik dan usia Marc Marquez yang masih 25 tahun.
Menanggapi hal itu, The Doctor --julukan Valentino Rossi-- menjawab santai. Dirinya tak masalah jika Marc Marquez benar-benar melampaui catatan gelar juaranya dikemudian hari.
"Marc Marquez bisa saja mengalahkan rekor (juara dunia) saya. Tapi itu tidak mengganggu saya sama sekali," kata Valentino Rossi dilansir dari Bikesportnews, Rabu (17/10/2018).
Menurut Rossi, yang terpenting adalah memikirkan karirnya sendiri. Sebagai pebalap profesional, dirinya harus fokus pada tujuan dan berusahan= memenangi balapan.
Di usianya yang tak lagi muda, 39 tahun, penurunan performa pebalap asal Italia itu memang semakin kentara. Sejak menjadi juara dunia pada 2009, The Doctor sudah delapan tahun puasa gelar.
Musim 2018 pun lagi-lagi bukan musim yang bersahabat bagi Rossi. Seiring gagalnya Yamaha menemukan racikan yang tepat untuk motor YZR-M1, Rossi kini terdampar di posisi tiga klasemen sementara dengan 172 poin.
Baca Juga: Jadwal dan Siaran Langsung Liga 1 2018 Pekan ke-26
Secara matematis, peluang pebalap yang mengidolai klub Inter Milan itu untuk menjuarai MotoGP 2018 masih terbuka. Namun, tertinggal 99 poin dari Marc Marquez dengan balapan menyisakan empat seri, gelar juara terlihat mustahil.
Meski begitu, Rossi menyebut pencapaiannya selama ini cukup memuaskan. Hanya ada satu momen yang benar-benar disesalinya yakni saat kehilangan gelar juara di seri terakhir MotoGP 2006.
Saat itu, Rossi yang tengah memuncaki klasemen sementara harus gigit jari usai finis di posisi 13 GP Valencia. Sementara Niky Hayden yang menjadi rival terdekatnya berhasil finis diposisi ketiga.
Tambahan 16 poin membuat Hyden mengumpulkan 252 poin yang sekaligus melewati perolehan 247 poin milik Valentino Rossi.
"Anda harus memikirkan karir anda sendiri dan saya pikir punya saya terbilang bagus. Saya memenangi banyak balapan dan bisa saja menambah gelar juara," kata Rossi.
"Hal yang paling saya sesali dalam karir adalah saat gagal memenangi GP Valencia, yang membuat saya kehilangan gelar juara dunia MotoGP 2006," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Menang di Portugal, Marco Bezzecchi Sebut Belajar dari Alex Marquez
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Honda: Ducati Beruntung Punya Marc Marquez
-
Susunan Pembalap MotoGP 2026: Dominasi Ducati, Stabilitas KTM, Gebrakan Yamaha!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 7 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Semifinal
-
Derrick Michael Dipastikan Perkuat Indonesia di SEA Games 2025, Target Raih Medali
-
Dua Ganda Putra Bersua, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final Australia Open 2025
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji