Suara.com - Garuda Bandung memastikan satu tiket babak semifinal pramusim IBL 2018 setelah memenangi laga terakhir penyisihan grup divisi merah menghadapi Satya Wacana, Kamis (18/10/2018).
Tim asuhan pelatih Andre Yuwadi itu berhasil menang dengan skor 85-71 atas Satya Wacana dalam pertandingan yang berlangsung di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah.
Dua pemain Garuda Bandung, Danny Ray dan Reza Guntara menjadi bintang dalam pertandingan ini dengan masing-masing mencetak 16 poin. Sementara dari kubu Satya Wacana, Bryan Adha Praditya dan Andre Adriano menjadi pemain paling berdampak bagi tim.
Bryan tampil impresif dengan mencetak double-double, 12 poin dan 12 rebound. Sementara Andre menyumbang poin terbanyak bagi Satya Wacana dengan 23 poin, 3 rebound, dan 3 asist.
Meski berhasil menang, Garuda Bandung tak mendapatkannya dengan mudah. Garuda masih terlihat bermasalah dengan kompisisi pemain di awal laga hingga skor sempat sama kuat 35-35 di kuarter kedua.
Turning poin didapatkan Garuda saat memasuki kuarter ketiga. Three point jump shot dari Diftha Pratama di sisa dua menit kuarter ketiga menjadi titik kebangkitan Garuda yang pada akhirnya terus memimpin hingga pertandingan berakhir.
"Sebenarnya kami hanya belum menemukan irama permainan saja, terutama di awal pertandingan. Tetapi ini tidak boleh terjadi ketika bertanding di semifinal. Apalagi, kalau berhadapan dengan tim-tim besar," ucap pelatih Andre Yuwadi dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (18/10/2018).
Selain Danny Ray dan Reza Guntara, satu pemain lainnya yakni Hans Abraham juga harus diapresiasi dalam pertandingan kali ini. Mencetak 14 poin, termasuk 4 dari 7 tembakan tiga angka, dirinya menjadi aktor kebangkitan Garuda sejak kuarter ketiga.
"Seperti yang saya inginkan. Di pre-season ini kami ingin fokus pada permainan kami sendiri. Bukan menyesuaikan dengan permainan orang lain. Tetapi di pertandingan, kami juga harus cepat menemukan ritme permainan," kata Andre Yuwadi.
Baca Juga: Henry Akui Dua Pelatih Ini Berpengaruh Besar Dalam Karirnya
Lebih lanjut, Andre Yuwadi berharap anak asuhnya bisa tampil lebih baik saat musim sesungguhnya bergulir. Pasalnya, lawan-lawan tangguh seperti Pelita Jaya dan Satria Muda sudah menanti.
"Kalau kami salah di awal, akan sulit untuk bangkit. Apalagi melawan tim-tim seperti Pelita Jaya dan Satria Muda," tukasnya.
Garuda Bandung lolos dari penyisihan grup divisi merah bersama Satria Muda Pertamina. Meski Satria Muda masih harus memainkan satu laga sisa menghadapi Bogor Siliwangi, perolehan enam poin dari tiga kemenangan membuat tim yang dimiliki Erick Thohir tersebut dipastikan tak mungkin terkejar tim lain.
Sementara dari grup divisi putih, Pelita Jaya Basketball juga memastikan satu tiket ke babak semifinal usai mengumpulkan poin sempurna (8) dari empat kali bertanding.
Satu slot babak semifinal lainnya menjadi milik Stapac Jakarta. Meski baru akan memainkan pertandingan menghadapi Pacific Caesar Surabaya pada Kamis (18/10/2018) pukul 19:00 WIB, mereka sudah dipastikan lolos.
Sebab, Stapac unggul head to head atas Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja. Saat kedua tim bertemu, Minggu (14/10/2018), tim asuhan Giedrius Zibenas berhasil menang 58-53.
Berita Terkait
-
Tekuk Satya Wacana, Bumi Borneo Pastikan Tempat di Playoff IBL 2023
-
Hasil IBL 2023: Satria Muda Sapu Bersih Kemenangan di Seri 6 Yogyakarta
-
Hasil IBL 2023: Bertarung Sengit, Dewa United Kalahkan Satya Wacana 79-72
-
Hasil IBL 2023: Tekuk Satya Wacana, Pelita Jaya Petik Kemenangan Pertama
-
IBL Indonesia Cup 2022: Satya Wacana ke Playoff Usai Kalahkan Elang Pacific
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin