Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti, membuka peluang untuk merombak sektor ganda campuran demi mencari komposisi terbaik menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
Saat ini, pelatnas PBSI sedikitnya memiliki empat pasangan ganda campuran level senior yakni Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir, Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja, Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti, dan Ricky Karandasuwardi / Debby Susanto.
Dari keempat ganda campuran, Tontowi / Liliyana menjadi pasangan yang dipastikan akan segera "bercerai". Hal itu menyusul keputusan Liliyana memilih gantung raket awal tahun depan.
Sementara, Ricky / Debby masih belum menemui kejelasan nasib. Isyarat pensiun dini yang beberapa kali diutarakan Debby Susanto membuat kiprah keduanya musim depan diragukan.
Praktis, hanya dua pasangan yang terlihat meyakinkan untuk menyongsong musim baru yang sekaligus menjadi ajang kualifikasi menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
Namun masalah muncul ketika melihat penampilan kedua pasangan. Baik Hafiz / Gloria maupun Praveen / Melati tak pernah benar-benar terlihat konsisten di setiap turnamen.
Sebagai bukti, di tiga turnamen terakhir yakni Cina, Korea dan Denmark Open, pencapaian Praveen / Melati mentok di babak kedua.
Di sisi lain, Hafiz / Gloria juga tak jauh berbeda. Tercatat, dari tiga turnamen terakhir, hanya di Korea Open 2018 mereka mampu melaju ke babak perempat final sebelum akhirnya kalah dari wakil Cina, He Jiting / Du Yue.
"Mungkin saja (melakukan perombakan). Dalam sisa waktu untuk persiapan menuju Olimpiade, saya punya banyak format yang ingin kami coba. Karena Mei 2019 sudah masuk pengumpulan poin untuk untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020, " kata Susy Susanti.
Baca Juga: Saat Pilek, Jangan Beri Anak Obat Dekongestan
Salah satu perombakan yang telah dipastikan PBSI adalah menduetkan Tontowi Ahmad dengan Della Destiara Haris. Della sendiri merupakan pebulutangkis spesialis ganda putri yang kini berpasangan dengan Anggia Shitta Awanda.
"Jadi salah satunya adalah dengan diuji cobanya Tontowi dengan Della di (turnamen kawasan) Asia. Ini juga jadi ajang untuk persiapan kedepan. Apabila Cik Butet (sapaan akrab Liliyana) pensiun, sudah ada yang lebih matang dan cepat menemani Tontowi," pungkas Susy Susanti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan