Suara.com - Lifter kebanggaan Indonesia, Eko Yuli Irawan mengincar medali emas Olimpiade 2020 yang akan berlangsung di Tokyo, China. Target ini akan disiapkan Eko setelah berhasil meraih medali emas Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018 di Ashgabat, Turkmenistan, beberapa hari lalu.
"Di Olimpiade kita pinginnya medali emas. Mudah-mudahan support-nya bisa maksimal dan hasilnya juga maksimal," kata Eko saat bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (8/11/2018).
Menurut Eko, saingan terberatnya di Olimpiade nanti adalah dari atlet asal Kolombia, Cina, dan Korea Utara. Eko menyebut atlet dari tiga negara tersebut hingga saat ini belum melakukan persiapan untuk Olimpiade 2020.
"Saat ini mereka masih belum siap, tapi yang kedepan mereka akan persiapan pasti, akan berkembang. Dan kita harus dipersiapkan lebih baik lagi," kata Eko.
Lebih jauh Eko mengatakan bahwa dukungan pemerintah kepada atlet angkat besi sudah maksimal. Ini dikatakan Eko setelah melihat dukungan pemerintah dimulai dari Olimpiade Rio de Janeiro, di Brasil tahun 2016 lalu.
"Alhamdulillah dukungannya dari Olimpiade Rio kemarin sampai sekarang tanpa putus, berjalan terus. Terbukti di juara dunia ini," kata Eko.
"Walaupun setelah Asian Games sudah maksimal, sudah melebihi lagi angkatannya dari Asian Games kemarin. Berarti kan persiapannya dua bulan setelah Asian Games, Alhamdulillah hasilnya lebih tinggi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kenapa Abu Bakar Ba'asyir Mendadak Temui Jokowi? Misteri Pertemuan 20 Menit Dua Tokoh Kontras
-
Detik-detik Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, hingga Diberi Wejangan Tegas
-
Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Pertemuan Rahasia di Solo Terungkap
-
Jokowi Kaget Bukan Main, Abu Bakar Ba'asyir Tiba-tiba Muncul di Rumahnya, Minta Terapkan Hukum Islam
-
Jokowi Ngotot Prabowo-Gibran 2 Periode, Manuver Politik atau Upaya Selamatkan Ijazah Gibran?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar