Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berjanji akan memberikan dukungan penuh bagi cabang-cabang olahraga potensial menuju Olimpiade 2020. Salah satunya cabor angkat besi.
Seperti diketahui, cabor angkat besi baru saja memberikan prestasi membanggakan bagi Indonesia.
Lifter Eko Yuli Irawan menjadi juara sekaligus memecahkan rekor dunia di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018 di Ashgabat, Turkmenistan, beberapa waktu lalu.
Kejuaraan Dunia ini menjadi gerbang pembuka bagi lifter dunia dalam mengumpulkan poin menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
Di tahun 2019, Eko Yuli dan kawan-kawan membutuhkan sedikitnya enam kejuaraan lagi demi bisa mengamankan kuota tampil di multievent terbesar dunia tersebut.
Menanggapi hal itu, Menpora menyebut pemerintah tak akan segan membantu PB PABBSI, selaku induk olahraga angkat besi Indonesia, untuk memberangkatkan para lifter andalannya ke berbagai kejuaraan. Disamping dukungan swasta juga perlu diperhatikan.
"Pastilah kita akan mendukung. Jangan ragukan dukungan pemerintah. Tapi bagaimanapun, sekarang cabang olahraga juga harus memberikan terobosan dan berusaha meyakinkan dunia usaha," ujar Menpora usai memberikan bonus kepada Eko Yuli di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (8/11/2018).
"Seperti Eko Yuli, saya pikir sudah bisa dijadikan branding, model bagi dunia usaha swasta," imbuhnya.
Meski begitu, Menpora menyebut, pemerintah hanya akan memberikan bonus bagi cabor yang berprestasi dan memiliki kemungkinan bersaing di Olimpade 2020 Tokyo.
Baca Juga: Banjir Bonus, Eko Yuli Ingin Wujudkan Niat Mulia Ini
Karenanya, cabor-cabor lain dituntut untuk berbenah dan mencontoh apa yang dilakukan PB PABBSI.
"Kalau pemerintah saya rasa tidak usah diragukan lagi (bantuannya). Meskipun, kami akan betul-betul melihat progres cabor yang memang bisa kita proyeksikan masuk Olimpiade 2020 Tokyo, jadi tidak semuanya," tutur Menpora.
Selain Eko Yuli Irawan, PB PABBSI berhasil menempatkan tiga lifter lainnya di posisi delapan besar Kejuaraan Dunia 2018 Ashgabat, yakni Deni (67 kg), Sri Wahyuni Agustiani (49 kg putri), dan Acchedya Jagaddhita (59 kg putri).
Di Ashgabat, Deni berhasil menempati posisi delapan, Sri Wahyuni posisi ketujuh dan Acchedya menempati posisi kedelapan.
Posisi delapan merupakan batas minimal seorang atlet angkat besi untuk bisa tampil di Olimpade 2020 Tokyo.
Berita Terkait
-
Dari TK hingga SMA, Ribuan Pelajar Siap Bersaing di Kompetisi Matematika IOB 2025
-
Sengit dan Seru! Siswa SMK Adu Keahlian di Olimpiade Jaringan MikroTik 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt