Suara.com - Klub basket Stapac Jakarta susah payah meredam perlawanan Siliwangi Bogor pada laga perdana Seri II Indonesia Basketball League (IBL) 2018/2019, Jum'at (7/12/2018).
Sempat unggul 11 angka hingga babak kedua berjalan, Stapac dibuat kesulitan di kuarter tiga dan empat. Meski akhirnya Stapac menang tipis dengan skor 67-65 dalam pertandingan yang berlangsung di BritAma Arena, Jakarta.
Pelatih Stapac Jakarta, Giedrius Zibenas mengaku tak puas dengan performa anak asuhnya. Para pemain dinilai tak mampu menjalankan instruksinya dengan baik.
"Kami memang berhasil menang, tapi rasanya seperti kalah. Karena kami sering melakukan kesalahan. para pemain saya masih belum paham untuk menjalankan instruksi, khususnya di level detail," ujar Giedrius dalam konfrensi pers usai laga di BritamA Arena, Jakarta, Jum'at (7/12/2018).
Bahkan, saking jengkelnya dengan penampilan Kaleb Ramot Gemilang dan kolega, Gibi --sapaan akrab Giedrius-- menyebut para pemainnya hanya ingin pamer sepatu. Mereka disebutnya tak cukup serius saat menghadapi para pemain Siliwangi Bogor.
"Kami menjalani laga dengan bagus dengan starting five. Tapi para pemain pengganti hanya ingin menembak (mencetak angka), hanya ingin menunjukan sepatu-sepatu bagusnya yang berwarna warni itu," ujar Gibi jengkel.
Para pemain Stapac yang datang dari bangku cadangan memang bermain sangat buruk. Mereka hanya mampu menyumbang 7 poin, dengan rician dua angka dicetak Vincent Kosasih, dan lima sisanya dibukukan Agassi Yeshe Goantara.
"Beberapa pemain saya hanya ingin masuk ke lapangan dan melakukan beberapa tembakan. Hingga babak kedua kami bisa unggul 11 poin, tapi setelahnya kami terbuai dengan selalu ingin menyerang. Tapi dari segi pertahanan, kami kurang disiplin, dan begitulah, kami terhukum," ungkap Gibi.
Gibi menyebut penampilan menghadapi Siliwangi Bogor hari ini tak boleh terulang di laga selanjutnya. Para pemain diharapkan untuk lebih menghormati tim lawan.
Baca Juga: Kehilangan Tiga Pilar, Stapac Ditekuk Siliwangi 52-61
"Itulah basket, kami akan bekerja keras untuk bisa berubah dipertandingan selanjutnya," kata pelatih asal Lithuania.
Pada pertandingan kedua Seri II IBL 2018/2019, Stapac Jakarta akan menghadapi juara bertahan Satria Muda Pertamina Jakarta. Pertandingan tersebut akan berlangsung Minggu (9/12/2018) di BritAma Arena, Jakarta.
Berita Terkait
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
3 Klub IBL Ikut EPC 2025, Dewa United Target Pertahankan Gelar
-
Alasan Bima Perkasa dan Bali United Absen di IBL 2026 Terungkap
-
IBL Hapus Aturan Salary Cap Rp10 Miliar, Fokus ke Gaji Pemain Asing
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia
-
Indonesia Para Badminton International: Merah Putih Raih Empat Tiket Final
-
Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
-
Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
-
Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025
-
Pertacami Ukir Sejarah di Asian Youth Games 2025: MMA Indonesia Pulang dengan 4 Perunggu
-
Fajar/Fikri Siaga Hadapi Ancaman Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025
-
Bulu Tangkis Persembahkan Emas di AYG 2025 Lewat Raihan/Atresia