Suara.com - Legenda hidup Grand Prix asal Spanyol, Jorge Martinez Salvadores menjagokan rider kebanggaan Repsol Honda yang juga kompatriotnya, Marc Marquez untuk kembali jadi juara dunia di MotoGP 2019.
Pernyataan blak-blakan dilontarkan Aspar -jukukan Jorge Martinez- terkait kualitas para rider di paddock MotoGP saat ini.
Menurutnya, dari susunan pebalap yang akan berlaga di MotoGP musim depan, tak ada satupun rider yang memiliki rasa lapar akan gelar juara seperti yang ditunjukkan Marc Marquez.
Jika Marquez bisa konsisten menjaga mentalitas dan ambisi seperti tahun-tahun sebelumnya di MotoGP 2019, Aspar tak ragu menyebut juara MotoGP 2013, 2014, 2016, 2017 dan 2018 itu bakal kembali menyabet gelar juara dunia.
"Masih harus diketahui mentalias apa yang akan dihadapi Marc Marquez musim depan," buka Jorge Martinez seperti dilansir Marca, Jum'at (28/12/2018).
"Namun dari segi mental, saya pikir dia tetap yang terbaik di paddock MotoGP. Jika Marc bisa melanjutkan agresivitas dan gairah yang ditunjukannya beberapa musim terakhir, tak ada keraguan bahwa dia adalah favorit juara," tuturnya.
Menurut Aspar, apa yang ditunjukkan Marquez dalam beberapa tahun terakhir, tak hanya menunjukan seberapa bertalentanya rider 25 tahun tersebut.
Namun, konsistensi dan dominasi Marquez pada setiap sesi latihan bebas, kualifikasi maupun balapan, juga menjadi bukti bahwa pemilik nomor 93 itu selalu punya ambisi dan rasa lapar yang sangat besar akan raihan gelar juara.
"Dari sesi latihan bebas pertama pada Jum'at pagi, hingga sesi pemanasan jelang balapan, Marquez punya kemauan untuk menembus batasan. Bahkan dirinya siap jika harus terjatuh," ujar Jorge Martinez.
Baca Juga: Alexis Sanchez Siap Comeback saat Man United Menjamu Bournemouth
"Hal itu menunjukkan bahwa tak ada rider dengan rasa lapar di MotoGP saat ini selain dirinya," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Maverick Vinales Comeback! Pulih dari Cedera dan Siap Tempur di MotoGP Valencia 2025
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games