Suara.com - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) telah mengumumkan nama-nama atlet yang akan menghuni pelatnas selama tahun 2019 pada, Jumat (4/1/2019).
Berdasarkan Surat Keputusan nomor SKEP/001/0.3/I/2019, total ada 98 atlet yang dipanggil PBSI untuk masuk dalam skuat Pelatnas PBSI 2019.
Jumlah ini mengalami penurunan sekitar 10 persen dibanding skuat Pelatnas PBSI tahun lalu yang mencapai 105 atlet.
Beberapa waktu sebelumnya, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti memang sempat mengisyaratkan akan memangkas kuota atlet Pelatnas PBSI sekitar 10 persen di tahun 2019.
Pemangkasan dilakukan demi lebih menjaga fokus menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
"Kemungkinan penurunan jumlah penghuni pelatnas sekitar 10 persen. Karena tahun depan kita sudah mulai konsentrasi menuju Olimpiade 2020 Tokyo. Jadi kita tak ingin terlalu banyak atlet, itu tujuannya," ujar Susy saat dihubungi Suara.com, Selasa (11/12/2018).
Sementara itu, dalam deretan nama-nama yang muncul dalam daftar skuat Pelatnas PBSI 2019, terdapat beberapa atlet senior yang tak tercantum.
Mereka harus rela terdepak atau terdegradasi dari skuat pelatnas. Diantaranya pasangan senior Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Berikut nama-nama atlet pelatnas utama yang terdegradasi dari Pelatnas PBSI 2019:
Baca Juga: Peraih Medali Emas Asian Games Ini Dicoret dari Pelatnas PBSI
Tunggal Putra:
1. Panji Ahmad Maulana
2. Vicky Angga Saputra
3. Wisnu Yuli Prasetyo
Tunggal Putri:
1. Dinar Dyah Ayustine,
Ganda Putra:
1. Hendra Setiawan
2. Mohammad Ahsan
3. Rian Agung Saputro
4. Angga Pratama
5. Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira
Ganda Putri:
1. Nitya Krishinda Maheswari
2. Anggia Shitta Awanda
3. Meirisa Cindy Sahputri
4. Rosyita Eka Putri Sari
Ganda Campuran:
1. Edi Subaktiar
2. Ricky Karanda Suwardi
3. Marsheilla Gischa Islami
4. Yantoni Edy Saputra
Berita Terkait
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Naufal Takdir Al Bari: Kisah Singkat Pesenam Muda Berbakat yang Meninggal Dunia di Rusia
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit