Suara.com - Pelatih Timnas Balap Sepeda Indonesia, Dadang Haris Purnomo menyebut peluang Crismonita Dwi Putri meraih medali emas di Asian Track Championship (ATC) 2019 tipis.
Dirinya pun berharap perempuan asal Lamongan, Jawa Timur itu bisa memberi kejutan. Hal ini didasari peta persaingan ATC 2019.
Crismonita yang turun di tiga nomor yakni individual sprint, tim sprint putri dan keirin, disebut punya lawan-lawan yang terbilang kelas dunia.
Pasalnya, ATC 2019 diikuti oleh para pebalap elite Asia. Karena event ini menjadi salah satu kompetisi pendulang poin menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
"Saya tak mengatakan Crismonita tidak punya peluang. Tapi perlu diketahui bahwa ATC 2019 ini merupakan salah satu event dengan poin tertinggi untuk Olimpiade 2020, bahkan lebih tinggi dari Asian Games 2018 kemarin," ujar Dadang saat ditemui di Jakarta Inernasional Velodrome (JIV), Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (8/1/2019) malam.
"Jadi hampir semua negara Asia mempersiapkan diri. Jadi intinya yang ikut di sini adalah negara yang ingin berpacu dan fight lolos kualifikasi Olimpiade 2020," imbuhnya.
Crismonita sendiri bukan tak punya modal besar saat turun di ATC 2019. Atlet 20 tahun itu sukses meraih empat medali emas selepas Asian Games 2018, September lalu.
Saat berlaga di Track Asia Cup 2018 di New Delhi (India), Crismonita meraih medali emas dari nomor tim sprint.
Di 1st South East Asian GP Track 2018 di Negeri Sembilan (Malaysia), Crismonita meraih dua medali emas dari nomor tim sprint dan invdividual sprint.
Baca Juga: Ikuti Jejak Mayweather, Penghina Khabib Ini Tantang Atlet MMA Jepang
Sedangkan di Acc Track Asia Cup 2018 di Bangkok (Thailand), atlet kelahiran Lamongan, Jawa Timur itu meraih emas di nomor tim sprint.
Asian Track Championship 2019 itu bakal berlangsung di Jakarta Internasional Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur pada 8-13 Januari 2019.
Tag
Berita Terkait
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
Jadwal dan Syarat Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025
-
KOI Angkat Topi, Woodball Indonesia Borong Emas Aice 7th Indonesia Open 2025
-
Pemain Timnas Indonesia Menangis Sesenggukan di Hadapan Shin Tae-yong
-
Pengurus Perbati 2025-2029 Resmi Dikukuhkan, Tandai Era Baru Tinju Indonesia
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot