Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti meluruskan terkait hilangnya nama Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira dari skuat Pelatnas PBSI 2019. Susy menyebut Wahyu tak terdegradasi, melainkan mendapat skorsing.
Dalam pengumuman skuat Pelatnas 2019 yang diumumkan PBSI pada, Jumat (4/1/2019) lalu, nama pebulutangkis spesialis ganda putra itu secara mengejutkan tak masuk dalam daftar.
Pasangan dari Ade Yusuf Santoso itu terdepak bersama ganda putra lainnya, seperti Angga Pratama dan Rian Agung Saputro.
Susy menyebut, Surat Keputusan (SK) PBSI untuk Wahyu harus dicabut karena pebulutangkis 26 tahun itu kedapatan melanggar salah satu aturan, yakni bermain di salah satu liga bulutangkis profesional di Malaysia.
"Wahyu sekarang dalam masa skorsing. Kenapa Wahyu tidak masuk SK, dia menyalahi aturan dan dalam masa skorsing PP PBSI," ungkap Susy saat dihubungi Suara.com, Minggu (13/1/2019) malam.
Meski tak masuk daftar 98 nama atlet penghuni PBSI, Susy menyebut Wahyu masih bisa berlatih di Pelatnas PBSI bersama atlet-atlet lainnya.
Namun, dalam masa skorsing selama enam bulan, seluruh fasilitas dan biaya pemberangkatan ke turnamen harus ditanggung Wahyu sendiri.
"Jadi Wahyu masih dengan Ade dalam beberapa turnamen. Posisi dia saat ini sebagai sparing dan harus membiayai pemberangkatan sendiri. Tapi tetap latihan di PBSI," ujar Susy.
Menurut Susy, Wahyu masih memungkinkan untuk kembali ke Pelatnas. Saat ini, penampilan atlet asal Lombok itu terus dipantau tim kepelatihan.
Baca Juga: Juara Thailand Masters, Ini 4 Catatan Menarik yang Ditorehkan Fitriani
Jika bisa merengkuh gelar juara di suatu turnamen, bukan tak mungkin skorsing Wahyu dipersingkat.
"Buat latihan silakan. Tapi fasilitas lain tidak ditanggung PBSI, selama enam bulan. Kecuali kalau dia juara mungkin akan ada potongan," beber peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona.
Aturan PBSI terkait pelarangan para pemain pelatnas untuk turun di sebuah liga profesional sejatinya sudah bukan hal asing.
Menurut Susy, ganda putra gaek, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pun keluar Pelatnas PBSI karena alasan tersebut.
"Sama dengan Hendra/Ahsan, mereka tak didegradasi, tapi mengundurkan diri karena mereka sadar ingin main di liga," tukasnya.
Wahyu sendiri akan tetap bermain di Malaysia Masters 2019 bersama partnernya Ade Yusuf Santoso. namun, Wahyu harus menanggung sendiri biaya mengikuti turnamen BWF World Tour Super 500 itu.
Tag
Berita Terkait
-
Kata-kata STY Usai Dipecat Ulsan HD
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Livoli Divisi Utama 2025: O2C Rajawali Tanpa 6 Pilar karena Dipanggil Pelatnas
-
Arctic Open 2025: Rachel/Febi ke 16 Besar usai Bungkam Wakil China
-
Resmi! Klub Kevin Diks Masuk Zona Degradasi
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Trial Game Dirt 2025: Konsisten Naik Podium, Zidane Sabet Dua Gelar Juara Umum Sekaligus
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Sepak Takraw Riau Jadi Lumbung Atlet Nasional, Dambakan Prestasi Lebih Tinggi dari SEA Games
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
Atlet Israel Dicoret dari Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta, Erick Thohir Angkat Topi
-
FGI Pastikan Atlet Israel Tak Akan Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik Gimnastik 2025 di Jakarta
-
Terlibat Pencurian Kosmetik di Singapura, Dua Perenang Italia Dapat Hukuman Berat dari Federasi
-
LeBron James Alami Gangguan Saraf, Absen di Awal Musim
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Livoli Divisi Utama 2025: O2C Rajawali Tanpa 6 Pilar karena Dipanggil Pelatnas