Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi percaya jika kelas Indonesia di kancah olahraga bukan lagi dilevel SEA Games. Indonesia disebutnya sudah harus fokus meraih prestasi dilevel Asia.
Pernyataan Imam Nahrawi didasari gemilangnya prestasi atlet-atlet Indonesia selama perhelatan olahraga sepanjang 2018.
Faktor tuan rumah Asian Games dan Asian Para Games 2018 turut menjadi indikator utama.
"Kelas kita, Indonesia, bukan lagi SEA Games tetapi sudah Asian Games. Karena kita pernah jadi tuan rumah dan masuk lima besar," ujar Menpora saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/1/2019).
Sebagaimana diketahui, pada 2018 yang disebut Indonesia sebagai tahun olahraga, prestasi penggawa Merah Putih kian melejit.
Di kancah Asian Games 2018, Indonesia menduduki peringkat keempat klasemen akhir perolehan medali.
Sementara di Asian Para Games 2018, Merah Putih bercokol di peringkat kelima.
Tak hanya di kancah Asian Games dan Asian Para Games, di beberapa single event pun para arjuna dan srikandi Tanah Air tak kalah hebatnya dalam mencetak prestasi.
Sebut saja sprinter muda Lalu Muhammad Zohri. Sebelum meraih medali perak di nomor estafet Asian Games 2018, Zohri menjadi juara dunia nomor lari 100 meter putra di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 2018.
Baca Juga: Marc Marquez Ramaikan 10 Years Challenge, Netizen Soroti Hal Ini
Sementara, selepas Asian Games 2018, Lifter Eko Yuli Irawan sukses meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Ashgabat, Turkmenistan, pada November 2018 silam.
Melihat fakta tersebut, Menpora menyebut SEA Games 2019 hanya akan dijadikan sasaran antara.
Multievent terbesar Asia Tenggara itu akan difokuskan untuk meningkatkan jam terbang atlet-atlet pelapis atau junior.
"SEA Games 2019 nanti diisi oleh atlet muda, atlet junior. Sehingga atlet senior betul-betul akan kita fokuskan pada persiapan Olimpiade 2020, termasuk juga nomor event yang betul-betul potensial medali untuk Olimpiade," tukas Menpora Imam Nahrawi.
Tag
Berita Terkait
-
Vietnam Raih Treble Sepanjang 2025, Suporter Indonesia Ungkit-ungkit Shin Tae-yong
-
Sindiran Keras Media Vietnam: Timnas Indonesia U-22 Harus Belajar dari Kami!
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Ulangi Rekor 30 Tahun Silam, Indonesia Lampaui Target Medali SEA Games 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028