Suara.com - Sektor ganda putri Indonesia memastikan satu tempat di babak semifinal Malaysia Masters 2019. Itu menyusul pertemuan Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto di perempat final besok, Jumat (18/1/2019).
Greysia/Apriyani lolos ke perempat final Malaysia Masters 2019 usai menundukkan perlawanan wakil Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai. Mereka menang dua game langsung 21-14, 21-15.
Sementara Yulfira/Jauza melewati ujian kedua usai menundukkan wakil Malaysia, Vivian Hoo/Yap Cheng Wen. Pasangan ganda putri muda Indonesia itu menang mudah 21-9 dan 21-18.
Greysia Polii mengaku senang Yulfira/Jauza bisa melewati hadangan wakil tuan rumah. Meski bakal menghadapi juniornya sendiri, Greysia bertekad tampil sebaik mungkin di babak perempat final besok.
"Kami akan berusaha yang terbaik. Kami juga senang mereka menang lawan Malaysia, jadi besok kami bisa bertemu," kata Greysia usai pertandingan dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (17/1/2019).
Di sisi lain, Yulfira/Jauza berharap bisa tampil lepas. Meski bakal menghadapi seniornya yang secara peringkat dunia cukup jauh yakni 4 berbanding 40, keduanya bertekad untuk bisa memberi perlawanan.
"Semoga besok bisa main bagus, lebih lepas dan enggak tertekan. Bisa mengimbangi senior juga, permainannya Kak Greysia. Lebih lepas saja pokoknya," ujar Jauza.
Selain Greysia/Apriyani dan Yulfira/Jauza, satu ganda putri Indonesia yakni Rizki Amelia Pradipta/Ni Ketut Mahadewi Istarani juga lolos ke babak perempat final Malaysia Masters 2019.
Rizki/Ketut lolos usai menundukkan perlawanan wakil India, Ashwini Ponnappa/N. Sikki Reddy, dua game langsung 21-18 dan 21-17.
Baca Juga: Menpora : Kelas Indonesia Bukan Lagi SEA Games!
Sayangnya, jejak ketiganya tak mampu diikuti satu wakil ganda putri lainnya. Della Destiara Haris/Virni Putri harus terhenti di babak kedua usai kalah dari wakil Jepang, Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata, 11-21 dan 13-21.
Tag
Berita Terkait
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Comeback Apriyani/Fadia di Hong Kong Open 2025: Duet Andalan Indonesia Siap Unjuk Gigi Lagi
-
Jadwal Wakil Indonesia di Macau Open 2025 Hari Ini: Apriyani/Febi Lawan Ganda China
-
Karel Mainaky Ungkap Evaluasi Pasangan Apri/Febi, Ada Progres Positif
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
Terkini
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19