Suara.com - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tengah menyusun strategi untuk menjaga stabilitas penampilan pasangan ganda putra terbaik Tanah Air, Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon.
Kevin / Marcus yang beberapa tahun terakhir menjadi tulang punggung Indonesia dalam meraih berbagai gelar bergengsi, diharapkan bisa tampil moncer dan meneruskan peran pentingnya di Olimpiade 2020 nanti.
"Kami berharap prestasi Kevin / Marcus mencapai peak-nya di Olimpiade, akan tetapi kalau diumbar, ada masanya yang akan kena itu segi non-teknisnya, pasti akan mempengaruhi, mending diatur saja," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti.
Menurut Susy Susanti, salah satu strategi PBSI agar Kevin / Marcus bisa tetap tampil apik di Olimpiade 2020 Tokyo adalah dengan membatasi jumlah turnamen. Hal itu dimaksudkan agar fisik maupun mental pasangan berjuluk The Minions tak mengalami kejenuhan.
Sebagaimana diketahui, pada 2018 The Minions berhasil meraih delapan gelar BWF World Tour, plus satu medali emas Asian Games 2018. Namun, di akhir tahun saat mengikuti BWF World Tour Finals 2018, performa keduanya menurun akibat Marcus dibekap cedera otot leher.
Susy Susanti sendiri tak khawatir jika pengurangan jumlah turnamen setiap tahunnya akan mengancam posisi Kevin / Marcus dalam perburuan satu tiket menuju Olimpiade 2020 Tokyo. The Minions yang kini menduduki peringkat satu dunia dinilai sudah dalam posisi aman.
"Salah satu faktor mereka bisa selektif memilih turnamen karena memang sudah aman rankingnya, akan tetapi bukan cuma jaga di ranking, namun kondisi, motivasi dan kalau terlalu over, ada jenuhnya," ujar Susy Susanti.
Susy Susanti menegaskan bahwa 2019 merupakan tahun krusial bagi para pebulutangkis dunia. Karena itu, dirinya meminta agar Kevin / Marcus tak dituntut berlebihan, demi bisa tampil maksimal di Olimpiade 2020.
Tahun ini, Kevin / Marcus sendiri disebut Susy Susanti akan lebih difokuskan mengikuti major events seperti All England, Kejuaraan Dunia, Sudirman Cup dan BWF World Tour Finals. Hal itu dimaksudkan demi menjaga kondisi fisik dan psikis kedua pemain.
Baca Juga: Diluncurkan Maverick Vinales, Apa Kelebihan Yamaha New MX-King ?
"Kevin / Marcus jangan dituntut terlalu berlebihan, mereka andalan kita di tahun depan (Olimpiade). Yang penting posisi ranking-nya tetap aman, kalau bisa bertengger di ranking satu, kalau bisa di tiga besar aman," tukas Susy Susanti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen