Suara.com - Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB Forki), optimis jika atlet-atletnya bisa meraih minimal lima medali emas saat turun di ajang SEA Games 2019.
Hal itu disampaikan salah Formatur PB Forki, Basiruddin, usai menghadiri acara penutupan Kongres Forki ke-15 yang berlangsung di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Minggu (17/2/2019).
Menurut Basiruddin, marwah PB Forki adalah induk cabor karate yang berfokus untuk menggapai juara setiap tahunnya. Karena itu, di tahun ini, prestasi karateka Indonesia harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, pada SEA Games 2017, Indonesia berhasil meraih 13 medali dari cabang olahraga karate dengan rincian tiga medali emas, tiga medali perak, dan tujuh medali perunggu.
"Ya target kita pasti inginnya mendapatkan medali lebih banyak. Kalau sekarang, kita berpikir minimal lima medali emas," ujar Basiruddin di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Minggu (17/2/2019).
PB Forki sendiri sejatinya baru menggelar kongers ke-15, yang memunculkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai ketua umum baru, menggantikan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, sehingga struktur organisasi belum terancang.
Basiruddin menyebut PB Forki memiliki waktu maksimal 15 hari usai kongres untuk menentukan struktur kepengurusan baru. Setelahnya, seleksi nasional dan segala persiapan bisa segera bergulir.
"Yang pasti PB Forki punya target juara, dan atlet-atlet kita diberbagai perguruan sudah siap. Ini tinggal induknya (struktur kepengurusan--red) saja," papar Basiruddin.
"Begitu induknya selesai, akan keluar SK (Surat Keputusan) untuk melanjutkan pelatnas yang lebih komperhensif lagi. Agar menuju SEA Games itu kita bisa meraih juara," tukasnya.
Baca Juga: Jamu Arema, Persib Dipastikan Tak Diperkuat Ezechiel dan Supardi
SEA Games 2019 sendiri akan bergulir pada 30 November hingga 11 Desember mendatang. Multievent terbesar Asia Tenggara itu rencananya bakal digelar di New Clark City, Filipina.
Berita Terkait
-
Terpilih Jadi Ketua Umum Forki, Hadi Tjahjanto Gantikan Gatot Nurmantyo
-
Menpora Akui Pencairan Dana SEA Games 2019 Molor
-
Tak Mau Lagi Pimpin Forki Bila Divoting, Gatot: Itu Tidak Pancasilais
-
Tenis Indonesia Akui Berat Pasang Atlet Junior di SEA Games 2019
-
SEA Games 2019: Menpora Ingin Kontingen Indonesia Didominasi Atlet Junior
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali