Suara.com - Pelatih Ganda Campuran Pelatnas PBSI, Richard Mainaky, sangat menghormati mantan pelatihnya, Christian Hadinata. Menurutnya, Christian adalah sosok pelatih hebat yang mampu membangkitkan semangat para anak didiknya.
Sebagaimana diketahui, Richard dan Christian sempat berkolaborasi di Pelatnas PBSI dalam dua periode berbeda. Pertama, saat Richard menjadi pemain dan Koh Chris—sapaan akrab Christian Hadinata—menjadi pelatih.
Periode kedua terjadi pada awal 1996. Saat itu Richard yang sudah dua tahun pensiun sebagai pemain, diajak Christian untuk bergabung dalam tim kepelatihan PBSI.
Christian Hadinata yang saat itu menjabat sebagai kepala sub bidang pembinaan PBSI, meminta mantan pebulutangkis asal Ternate, Maluku Utara itu untuk menggembleng sektor ganda campuran yang saat itu tengah lesu prestasi.
"Saya dulu pernah memang dilatih Koh Chris. Dia itu pelatih yang tegas, dan dia adalah motivator yang sangat bagus (ulung—red)," ujar Richard Mainaky saat ditemui Suara.com di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Senin (18/2/2019).
Ichad—sapaan akrab Richard Mainaky—yang berkecimpung sebagai pemain Pelatnas pada periode 1989 hingga 1994, mengetahui betul bagaimana hebatnya Christian Hadinata dalam memotivasi para pemain.
Hal itu juga lah yang kini ditiru Richard kala menakhodai sektor ganda campuran PBSI.
"Jadi, jiwa di dalam para atlet dia itu tahu, nah dia menguatkan jiwa seorang atlet. Sambil melatih fisik dengan keras dan teknik yang bagus, dia juga bisa membangkitkan jiwa seorang atlet. Dia bisa menaikkan mental," papar Richard.
Karier Richard Mainaky di dunia bulutangkis memang tak terlepas dari jasa besar Christian Hadinata.
Baca Juga: Senggolan Motor, Pebalap Nasional M Zaki Meninggal Ditikam
Hal itu diakui sendiri oleh kakak kandung legenda bulutangkis Indonesia, Rexy Mainaky tersebut.
Richard menjelaskan jika karisma Christian Hadinata lah yang membuatnya yakin untuk mengemban tanggung jawab sebagai pelatih ganda campuran PBSI, dan meninggalkan profesi sampingannya sebagai debt collector alias penagih hutang.
"Saya juga tidak tahu ya (bisa menerima ajakan melatih di pelatnas PBSI), berjalan begitu saja. Mungkin memang karena kharisma seorang Pak Christian (Hadinata)," ujar Richard.
"Kalau dia sudah memanggil saya, berarti ini suatu yang luar biasa. Berarti dia menganggap saya mampu, ya sudah saya siap (mengemban tugas jadi staf pelatih sektor ganda campuran)," tukas Richard Mainaky.
Sebagai informasi, dalam periode pertama kolaborasinya dengan Christian Hadinata, Richard Mainaky memang tak tampil mentereng sebagai pemain. Namun, nasib berputar 180 derajat di periode kedua.
Tag
Berita Terkait
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Debut Sensasional Bocah 15 Tahun! Ardana Cikal Bidik Olimpiade usai Sabet Emas SEA Games
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?