Christian Hadinata yang saat itu menjabat sebagai kepala sub bidang pembinaan PBSI, mengajak Richard Mainaky untuk bergabung dalam staf kepelatihan di Pelatnas PBSI.
Gayung bersambut, Richard Mainaky pun mengiyakan tawaran untuk mengemban tugas sebagai asisten pelatih Imelda Wiguna di sektor ganda campuran pada 1997. Sebelum akhirnya, ia resmi menjabat sebagai pelatih kepala dua tahun berselang.
"Memang, jiwa saya sebagai pelatih sudah ada sejak di PB Tangkas. Saya sempat bawa anak didik saya menjadi juara nasional. Dari situ bisa dilihat bahwa saya mungkin punya talenta juga," ujar Richard Mainaky kepada Suara.com beberapa waktu lalu.
Sejak saat itu, karier Richard Mainaky di dunia kepelatihan terus bersinar. Berbagai gelar juara mampu dipersembahkan anak didiknya di sektor ganda campuran dari mulai All England, Kejuaraan Dunia, hingga medali emas Olimpiade.
Meski telah mendapatkan banyak gelar juara dan memberikan prestasi prestisius bagi Indonesia selama 23 tahun menjadi pelatih, kakak kandung dari legenda bulutangkis, Rexy Mainaky ini tak berpikir untuk pensiun. Menurutnya, jalan hidupnya memanglah di dunia bulu tangkis.
"Kalau pergi berlibur, kalau merayakan Natal di kampung saya di Ternate selama kurang lebih dua minggu, saya pikir kok agak sulit ya kalau begini terus (tidak melatih)," ujar Richard Mainaky.
"Kalau pensiun saya tidak tahu mau bikin apa, kalau di sana (Ternate) saya bingung mau bikin apa. Jadi saya sepertinya sulit lari dari bulu tangkis. Cinta bulutangkis? sepertinya begitu," imbuh Richard Mainaky.
Richard Mainaky menjelaskan, jika fokusnya saat ini adalah mempertahankan medali emas Olimpiade 2020 Tokyo. Menurutnya, prestasi Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir yang sukses membawa pulang medali emas Olimpiade 2016 harus bisa dilanjutkan. Dan itu tantangan tersendiri baginya.
Selepas 2020, pelatih berjuluk "tangan besi" itu pun tak mengetahui apakah masih terus melatih atau tidak. Yang pasti, Richard Mainaky menyebut, jika nantinya pensiun, dirinya bakal kembali ke klubnya saat ini, PB Djarum, untuk membina talenta-talenta muda.
Baca Juga: Tak Ada Korban Tewas dalam Ledakan di Mall Taman Anggrek
"Kalaupun saya pensiun dari PBSI, saya akan kembali klub PB Djarum, bantu-bantu mencari talenta," tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Jelang IBL 2026, Satria Muda Pertamina Bandung Rekrut Dua Pemain asal Amerika
-
Universitas Bakrie-Pelita Jaya Jalin Kerja Sama Strategis, Buka Jalan Lebih Luas bagi Atlet Pelajar
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Jadwal Semifinal SEA Games 2025 Hari Ini: Berikut Susunan Pemain Indonesia vs Singapura
-
Jadwal Semifinal SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Bawa Indonesia Ungguli Musuh Bebuyutan
-
Panitia SEA Games 2025 Dituding Nunggak Uang Sewa Venue, Satu Cabor Terancam Batal Tanding
-
SEA Games 2025: Indonesia Paling Besar Nilai Bonus, Thailand Paling Cepat Cair
-
Konflik Thailand-Kamboja Memanas, Banyak Polisi Preman dan Intel Dikerahkan Selama SEA Games 2025
-
Keren! Istri Raja Thailand Dipastikan Tampil di Cabor Layar SEA Games 2025
-
Kalah 2 Poin Saja, Max Verstappen Tetap Bangga Meski Gagal Rebut Gelar Juara Dunia F1 2025