Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari salah satu klub peserta Indonesian Basketball League (IBL) 2018/2019, Pacific Caesar Surabaya.
Menjelang laga Play Off menghadapi Pelita Jaya Basketball, Pacific menjatuhkan sanksi tegas kepada dua penggawa lokalnya, Indra Muhammad dan Yerikho Christphor Tuasela.
Merujuk surat keterangan skorsing nomor 01/PCF//SKS/25/II/2019 yang dikeluarkan pihak Pacific tertanggal 26 Februari 2019 lalu, Indra dan Yerikho disebut telah melakukan tindakan Indisipliner.
Direktur Utama Pacific Irsan Pribadi Susanto menyebut jika Indra Muhammad dan Yerikho Christphor Tuasela telah melanggar aturan dengan mengikuti kegiatan di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di daerah Tulungagung, Jawa Tengah, tanpa persetujuan internal Pacific Caesar Surabaya.
Akibat pelanggaran itu, Pacific disebut Irsan memutuskan untuk memberikan hukuman berat, yakni tiga tahun larangan bertanding maupun mengikuti kegiatan bola basket dalam bentuk apapun kepada Indra dan Yerikho.
"(Indra dan Yerikho) melanggar peraturan tim (dengan) mengikuti event tanpa persetujuan dari tim walaupun sudah diinformasikan tidak dapat izin," ujar Irsan Pribadi Susanto saat dihubungi wartawan, Selasa (26/2/2019).
Irsan menjelaskan jika pihak Pacific sebelumnya sudah menolak undangan event tersebut. Mereka mengatakan jika Indra dan Yerikho tengah fokus untuk persiapan membela Pacific di babak Play Off IBL, meski akhirnya dilanggar sang pemain.
Sementara pihak PP Perbasi menyebut skorsing atau hukuman itu merupakan hak dari klub Pacific Caesar sebagai pemilik pemain. PP Perbasi mengatakan bukan ranah mereka untuk menolak maupun mengiyakan keputusan internal salah satu klub peserta IBL.
"Kita sifatnya hanya menerima laporan. Bukan ranahnya kita menerima (mengiyakan--red) atau menolak. Karena kita juga harus menerima keputusan klub tersebut," ujar Kepala Bidang Hukum PP Perbasi George Fernando Dendeng.
Baca Juga: Bekuk Pacific Caesar, Satria Muda Lolos Play Off
Sanksi terhadap Indra dan Yerikho sendiri diberlakukan jelang Play Off IBL 2018-2019 yang bakal bergulir pada 1 Maret 2019 di Hi-Test Arena, Batam. Artinya, saat menghadapi Pelita Jaya, Pacific tak akan diperkuat Indra dan Yerikho.
Berita Terkait
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Abraham Damar Menggila! Satria Muda Juara IBL All Indonesian 2025
-
Coach Bedu Resmi Bertahan di Pacific Caesar, Siap Bawa Kejutan di IBL 2026
-
IBL: Satria Muda Resmi Rekrut Yudha Saputera, Pandu Wiguna, dan Kelvin Sanjaya
-
Era Baru Pelita Jaya Dimulai! David Singleton Bidik Trofi IBL 2026
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot