Suara.com - Greysia Polii/Apriyani Rahayu gagal lakukan revans menghadapi ganda putri China, Du Yue/Li Yinhui, di perempat final German Open 2019, Sabtu (2/3) dini hari WIB. Alhasil, pasangan ganda putri Indonesia ini pun tersingkir dari ajang tersebut.
Bertanding di Innogy Sporthalle, Muelheim An Der Ruhr, Jerman, Greysia/Apriyani menyerah dua game langsung dengan skor 17-21 dan 18-21. Tak pelak, kekalahan ini jadi yang kedua bagi mereka dari ranking 10 dunia tersebut.
Sebelumnya, Greysia/Apriyani juga menyerah straight game kala dipertemukan dengan Du/Li di ajang BWF World Tour Finals 2018, pertengahan Desember lalu, dengan skor 18-21 dan 7-21.
Meski begitu, Greysia/Apriyani masih unggul secara head-to-head atas juara Korea Open 2018 dan China Masters 2018 tersebut, dengan skor 4-2.
Pada game pertama, setelah silih berganti memimpin, Greysia/Apriyani sejatinya sempat unggul tiga poin, 14-11. Setelahnya, Du/Li mengubah keadaan setelah membukukan lima poin beruntun.
Greysia/Apriyani juga sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 17-18. Namun, Du/Li akhirnya menyudahi perlawanan ranking empat dunia tersebut usai mencetak tiga angka berturut-turut.
Di game kedua, Greysia/Apriyani tak mampu membendung Du/Li dan harus merelakan gagal melangkah ke babak semifinal German Open 2019.
Tersingkirnya Greysia/Apriyani membuat Indonesia menyisakan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang masih bertahan di turnamen berhadiah total 150 ribu dolar AS (sekitar Rp 2,1 miliar) ini.
Hafiz/Gloria melaju ke semifinal German Open 2019 usai menumbangkan pasangan ganda campuran China Taipei, Wang Chi-Lin/Cheng Chi Ya, dengan skor 21-14 dan 21-15.
Baca Juga: Prabowo Sebut Asian Games 2018 Sebagai Pemborosan, Ini Jawaban Kemenpora
Di babak semifinal German Open 2019 hari ini, Sabtu (2/3/2019), Hafiz/Gloria akan menghadapi pasangan Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek.
Tag
Berita Terkait
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Reski Damayanti: Mengorkestrasi Aliansi dalam Perang Melawan Industri Scam
-
GAC Indonesia Umumkan Harga Resmi Mobil Listrik AION UT untuk Pasar Indonesia
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang