Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mendoakan tim bulutangkis Indonesia bisa membawa pulang gelar dari ajang All England 2019.
Ajang bulutangkis tertua di muka bumi itu akan berlangsung pada 6-10 Maret 2019 di Arena Birmingham, Inggris.
Harapan tersebut disampaikan Menpora Imam Nahrawi dalam postingan di Instagram pribadinya, Senin (4/3/2019).
"Selamat berjuang para pejuang di All England 2019. Raih yang terbaik! -IN #ayoindonesia #allengland2019," tulis Menpora Imam Nahrawi.
Rombongan tim bulutangkis Indonesia bertolak dari Tanah Air pada, Sabtu (2/3/2019). Kevin Sanjaya Sukamuljo cs telah tiba di Inggris, Minggu (3/3/2019).
Berdasarkan pantauan Suara.com dari laman resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), ada 19 pemain Indonesia yang tampil di turnamen yang menyediakan hadiah total 1 juta dolar AS (sekitar Rp 14,1 miliar) tersebut.
Salah satunya pasangan ganda putra terbaik Indonesia saat ini, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Pasangan yang dijuluki The Mininos itu menjadi yang paling diandalkan kembali merebut trofi All England.
Seperti diketahui, Kevin/Marcus telah mendominasi sektor ganda putra All England selama dua tahun terakhir.
Baca Juga: Begini Aksi Luna Maya Saat Olahraga, Eitss Ada yang Pas Bareng Mantan Nih
Sebelumnya, Kepala Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi, menantang Kevin/Marcus mencetak hattrick gelar pada All England 2019.
"Targetnya ya ingin Kevin / Marcus bisa cetak hattrick, tiga kali juara (All England). Tapi itu tidak mudah," ujar Herry saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Rabu (27/2/2019).
Skuat Tim Indonesia di All England 2019:
- Tunggal Putra: Jonatan Christie, Tommy Sugiarto, Anthony Sinisuka Ginting
- Tunggal Putri: Fitriani, Gregoria Mariska Tunjung
- Ganda Putra: Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso, Berry Angriawan/Hardianto, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan
Tag
Berita Terkait
-
Tolak Tawaran Menpora, Raffi Ahmad Ternyata Sudah Dilarang Nagita Slavina Jadi Menteri
-
Dito Ariotedjo 'Nyeletuk' soal Ijazah di Depan Roy Suryo, Erick Thohir Cuma Bisa Senyum
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Erick Thohir Siap Mundur dari PSSI, tapi Ada Satu Syaratnya: Tunggu Perintah FIFA
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025