Suara.com - Ukuran tinggi badan bukanlah syarat mutlak yang harus dipenuhi bagi seorang pebalap MotoGP. Faktor utama yang harus dimiliki adalah nyali, skill, dan intelektual.
Tak kalah pentingnya juga adalah fisik yang prima. Sebab tak mudah menjalani balapan MotoGP yang bisa sangat menguras tenaga.
Bahkan, banyak pebalap bertubuh kecil, namun berkat ditunjang keempat faktor tersebut, mampu memenangi perlombaan bahkan meraih gelar juara dunia.
Contohnya adalah Marc Marquez. Kendati tingginya hanya 169 cm, rider asal Spanyol ini mampu mendominasi kejuaraan selama lima musim.
Terhitung dari tahun 2013 hingga 2014, dilanjut dari musim 2016 hingga 2018 lalu.
Namun, Marc Marquez bukanlah pebalap terpendek di kompetisi MotoGP 2019. Predikat ini jatuh kepada rivalnya dalam dua musim terakhir, Andrea Dovizioso.
Pebalap Italia dari tim Ducati itu memiliki tinggi badan dua sentimeter lebih pendek dibanding Marquez.
Bila saja Dani Pedrosa tidak pensiun pada akhir musim lalu, maka predikat tersebut tidak akan disandang Dovizioso saat ini.
Ya, sebagaimana diketahui, sebagai pebalap di level tertinggi MotoGP, Dani Pedrosa hanya memiliki tinggi badan 158 cm.
Baca Juga: Begini Aksi Luna Maya Saat Olahraga, Eitss Ada yang Pas Bareng Mantan Nih
Kendati bertubuh kecil, namun itu tak membuat pria kelahiran Sabadell, Spanyol, 33 tahun silam ini minim prestasi.
Terbukti dia mampu mencatatkan namanya sebagai juara dunia sebanyak tiga kali; Satu di kelas 125cc, sekarang telah berganti nama menjadi kelas Moto3, dan dua kali di kelas 250cc—kini Moto2.
Jika Dovizioso menjadi pebalap terpendek di MotoGP 2019, lalu siapakah pebalap tertinggi di MotoGP 2019?
Jawabannya adalah Valentino Rossi dan Danilo Petrucci. Keduanya sama-sama memiliki tinggi 181 cm.
Bila dihitung secara rata-rata, maka rata-rata tinggi badan para pebalap MotoGP 2019 adalah 174,8 cm.
Berikut daftar tinggi badan para pebalap MotoGP 2019, dimulai dari yang tertinggi ke terpendek:
Tag
Berita Terkait
-
Lengkap Sudah! Ini Susunan pembalap MotoGP 2026, Diogo Moreira Debut di Kelas Utama
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 7 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Semifinal
-
Derrick Michael Dipastikan Perkuat Indonesia di SEA Games 2025, Target Raih Medali
-
Dua Ganda Putra Bersua, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final Australia Open 2025
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji