Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, Senin (4/3/2019), didampingi Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto, menerima paparan dari Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman terkait progres persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua, di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Menpora, Senayan, Jakarta.
Menpora berharap, KONI Pusat telah berkoordinasi dengan PB PON dan pihak terkait.
"Ini menjadi penting untuk memastikan bahwa kita mempersiapkan dari awal, agar tidak ada kebutuhan mendesak terkait dengan kebutuhan anggaran," katanya.
Menurutnya, penganggaran PON adalah fokus pada penyelenggaraan, namun tidak semuanya, karena dicampur dengan sebagian PB dan Pemprov Papua.
"Seperti PON Jawa Barat, kita hanya membantu untuk akomodasi, transportasi. Selebihnya membantu KONI dalam hal pengawasan penyelenggaraan PON itu sendiri," ujarnya.
Menpora mengatakan, beberapa cabang olympic dipertandingkan di PON, persyaratan tentang usia juga harus diperhatikan agar senada dengan rencana pemerintah untuk memberikan ruang yang luas bagi atlet-atlet junior.
"Sport olympic harus betul-betul menjadi nomor satu. Penyelenggaraan PON bukan semata-mata untuk PON saja, tetapi dalam rangka juga untuk penjenjangan atlet junior," tuturnya.
"PON harus menjadi sarana atlet muda untuk lebih mengembangkan potensi dan prestasinya sehingga gagasan PON per dua tahun adalah sesungguhnya untuk melakukan percepatan atlet, infrastruktur, pengalaman penyelenggaraan provinsi dan percepatan ekonomi daerah penyelenggara," katanya.
Sementara itu, Ketua KONI Pusat, Tono Suratman mengatakan, cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada PON 2020 adalah 46 cabor dan 766 nomor pertandingan berdasarkan hasil akhir koordinasi dengan PB PON.
Baca Juga: Menpora Terima 25 ASN dan CPNS di Kementeriannya
"Beberapa cabor yang telah melaksanakan pelatnas, yakni atletik, canoing, rowing, angkat berat, renang, judo, taekwondo, wushu dan golf," ujarnya.
Berita Terkait
-
Momen Perpisahan Dito Ariotedjo dengan Pegawai Kemenpora
-
Daftar Menpora dari Masa ke Masa, Erick Thohir Patahkan Budaya Berkumis
-
Menpora Baru, Semangat Baru! Kiprah Erick Thohir Bangun Olahraga Indonesia
-
Dito Ariotedjo Pamit, Erick Thohir Jadi Menpora Baru
-
Rincian Kekayaan Erick Thohir yang Capai Rp 2,4 Triliun: 2 Periode Menteri BUMN, Kini Jadi Menpora
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi