Suara.com - Pasangan ganda campuran anyar Indonesia, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow akan menghadapi lawan tangguh di babak kedua All England 2019.
Keduanya mendapat ujian berat dari runner-up atau peraih medali perak Olimpiade 2016 asal Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia).
Tontowi/Winny lolos ke babak kedua All England Open 2019 usai memenangi 'Perang Saudara' dengan Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami.
Keduanya menang mudah dua game langsung dengan skor 21-7, 21-18, Rabu (6/3/2019) malam WIB.
Jelang menghadapi Chan/Goh, Tontowi/Winny mengatakan jika faktor kekompakan masih menjadi kendala utama mereka.
Keduanya kini fokus untuk membenahi chemistry dan komunikasi demi tampil lebih baik dari laga babak pertama.
"Fokusnya juga, dari ketenangan memang beda, ya (dengan Liliyana Natsir). Kami kan baru ikut dua turnamen, jadi chemistry dan kekompakannya belum begitu padu," kata Tontowi Ahmad dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (7/3/2019).
Sebagaimana diketahui, Winny Oktavina Kandow menjadi partner baru Tontowi menyusul pensiunnya Liliyana Natsir akhir Januari 2019.
Sebelum tampil di All England 2019, pasangan senior-junior ini baru mengikuti dua turnamen, yakni di Barcelona Spain Masters 2019 dan German Open 2019.
Baca Juga: Syahrini Unggah Video Momen Sungkem ke Ibu
Winny Oktavina Kandow tak menampik jika ada beban tersendiri saat ditunjuk untuk menggantikan posisi Liliyana Natsir.
Berduet dengan pebulutangkis kaya pengalaman seperti Tontowi Ahmad, disebutnya cukup menjadi tantangan tersendiri.
"Ketenangan saya masih kurang dan gampang mati sendiri, masih gampang lengah. Waktu sudah unggul, mati satu, mati satu ya sudah begitu terus," ujar Winny Oktavina Kandow.
Laga babak kedua All England 2019 antara Tontowi/Winny menghadapi Chan/Goh akan berlangsung hari ini, Kamis (7/3/2019) di Arena Birmingham, Inggris.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera