Suara.com - Hari Raya Nyepi 2019 yang jatuh pada hari ini, Kamis (7/3), menjadi momen spesial bagi umat Hindu di Tanah Air. Momen spesial ini salah satunya seperti yang dirasakan oleh pebulutangkis spesialis ganda putri Indonesia, Ni Ketut Mahadewi Istarani.
Sayangnya, pada hari spesial ini, Ketut tidak bisa merayakan hari raya untuk menyambut Tahun Baru Saka itu bersama keluarga di rumah.
Sebagaimana diketahui, Ketut saat ini bersama partner-nya Rizki Amelia Pradipta, tengah membawa nama Indonesia di turnamen bulutangkis All England 2019.
Perasaan sedih dan senang campur aduk menghiasi hati dan pikiran perempuan kelahiran Tabanan, Bali, 12 September 1994 itu.
Sedihnya karena dia tidak bisa kumpul bareng keluarga. Ketut menyebut ada beberapa hal yang selalu dirindukannya tiap kali Hari Raya Nyepi tiba.
"Biasanya kalau merayakan Hari Nyepi bersama keluarga itu, kami senang mengobrol, sharing, introspeksi dalam setahun apa yang dilakukan, dan tentunya sembahyang bersama," kata Ketut saat dihubungi Suara.com, Kamis (7/3/2019).
Meski sedih tak bisa rayakan Hari Raya Nyepi 2019 Saka bersama orang terdekat, namun Ketut tetap merasa bangga. Dia menyebut membela negara tetap bernilai sebuah ibadah.
"Karena bela negara juga sama halnya dengan kita beribadah, jadi tidak masalah. Jika bisa melakukan (ikut Nyepi) ya lakukan. Tapi, jika memang ada hal-hal yang penting seperti ini (membela Indonesia di All England 2019) ya ini yang didahulukan," tukas Ketut.
Ketut/Rizki saat ini tengah bersiap menjalani babak kedua All England 2019 melawan wakil Korea Selatan, Chang Ye Na/Jung Kyung Eun, hari ini di Arena Birmingham, Inggris.
Baca Juga: 10 Besar Pemilik Klub Olahraga Terkaya di Dunia 2019
Mereka lolos dari hadangan babak pertama All England 2019 setelah menyingkirkan Maiken Fruergaard/Sara Thygesen (Denmark) yang mundur saat kedudukan 11-12 di game pertama, Rabu (6/3/2019) malam WIB.
Tag
Berita Terkait
-
Lebih dari Sekadar Angkat Senjata, Ini Cara Bela Negara di Kehidupan Sehari-hari
-
PKS Siap Perkuat Bela Negara, Tawarkan Kerja Sama Pelatihan Komcad dengan Kemenhan
-
Inovasi dari Sragen, Gaungkan Bela Negara dengan Menjaga Ketahanan Pangan
-
Tokoh Lintas Agama Nyatakan Ikrar Bela Negara: Tolak Kekerasan dan Ekstrimisme
-
Ada Zikir dan Ikrar Bela Negara di Masjid Istiqlal Besok Malam, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali