Suara.com - Indonesia tak mengirim perwakilannya di sektor tunggal putri Swiss Open 2019. Setelah ajang All England 2019 rampung akhir pekan lalu, Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani langsung bertolak ke Tanah Air.
Menurut Asisten Pelatih Tunggal Putri Pelantas PBSI, Minarti Timur, ketiadaan wakil Indonesia di Swiss Open 2019 memang disengaja.
Minarti menjelaskan, para anak didiknya harus memulihkan kondisi setelah menjalani rangkaian tur Eropa.
Sebagaimana diketahui, sebelum All England 2019, Fitriani telah lebih dulu turun di Barcelona Spain Masters 2019 dan German Open 2019.
Sementara Gregoria mengikuti dua rangkaian tur Eropa yakni German Open dan All England 2019.
Sedangkan, Ruselli Hartawan yang tak mengikuti All England 2019, telah lebih dulu berlatih di Tanah Air.
Tunggal putri 21 tahun itu sebelumnya menjalani dua turnamen yakni Barcelona Spain Masters 2019 dan German Open 2019.
"Bukan masalah prioritas, tapi karena Gregoria dan Fitriani sudah main di tiga turnamen jadi perlu mengembalikan kondisi (fisik) untuk tampil di turnamen selanjutnya," kata Minarti Timur saat dihubungi wartawan, Selasa (12/3/2019).
Fitriani dan Gregoria sendiri, kata Minarti, dijadwalkan untuk mengikuti tur Asia yakni di Malaysia Open dan Singapore Open 2019.
Baca Juga: Bertemu Bos MotoGP, Jokowi Nyatakan Indonesia Siap Gelar MotoGP 2021
Turnamen tersebut masing-masing akan berlangsung pada 2-7 April dan 9-14 April 2019.
Namun, khusus untuk Fitriani, pebulutangkis 20 tahun itu juga dijadwalkan turun di turnamen beregu campuran Asia (Asia Mixed Team Championship) di Queen Elizabeth Stadium, Hong Kong, 19-24 Maret 2019.
"Kalau mau bertanding itu kan kita mesti latihan terlebih dahulu. Hari minggu (17/3/2019) ini, Fitriani akan berangkat ke Asia Mixed Team Championship 2019," kata Minarti Timur.
"Setelah itu Fitriani pulang ke Jakarta, lalu lanjut ke Malaysia Open dan Singapore Open. Sedangkan Gregoria akan persiapan menuju Malaysia Open dan Singapore Open," jelas mantan pebulutangkis ganda putri dan campuran Indonesia era 1990-an hingga awal 2000-an ini.
Tag
Berita Terkait
-
Status Unggulan Kedua, Bisakah Bobby/Melati Penuhi Ekspektasi di China Masters?
-
Cedera ACL Jadi Akhiri Perjalanan Jesita Putri Miantoro di Pelatnas PBSI
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: 12 Wakil Indonesia Siap Tempur di Paris
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Dua Srikandi Indonesia Siap Akhiri Paceklik Prestasi
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez