Suara.com - Pebulu tangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan, merasa yakin jika dirinya dan Melati Daeva Oktavianti bisa menyaingi atau bahkan memutus dominasi ganda campuran asal China, Zheng Siwei / Huang Yaqiong.
Keyakinan Praveen muncul setelah menjalani laga babak semifinal All England 2019 menghadapi Zheng / Huang. Meski pada akhirnya kalah 21-13, 20-22, 13-21, pebulu tangkis 24 tahun itu mengaku telah menemukan kelemahan sang lawan.
Praveen / Melati sejatinya punya kans besar untuk menang dua game langsung atas wakil China peringkat satu dunia itu. Namun, saat tengah unggul 20-17 di game kedua, mereka 'terpeleset' dan akhirnya kalah rubber game.
Praveen mengatakan jika kembali bertemu dengan Zheng/Huang, Ia dan Melati harus meraih kemenangan. Dirinya ingin membuktikan bahwa ganda campuran Indonesia tak boleh dipandang sebelah mata.
"Ya kalau ketemu lagi, seharunya kita tak boleh kalah lagi. Karena mereka pasti juga was-was kemarin hampir kalah. Mereka pasti kepikiran bahwa kita itu tak bisa dianggap sebelah mata," kata Praveen Jordan di Galeri Indonesia Kaya, kawasan Thamrin, Jakarta, Rabu (20/3/2019).
Menurut Praveen, Zheng / Huang yang kini menjadi momok semua pasangan ganda campuran dunia tampil bersinar karena memiliki kepercayaan diri tinggi. Pola permainan mereka kata Praveen, sejatinya masih bisa ditandingi.
"Kelemahan mereka itu sebenarnya di pola. Mereka diunggulkan karena lebih dapat percaya dirinya dari pasangan lain, sering juara," papar Praveen.
"Sebenarnya permainan mereka itu permainan pola banget. Jadi bagaimana pun caranya kita harus bongkar, dan tidak bermain di polanya mereka," tukas pebulu tangkis yang akrab disapa Ucok itu.
Praveen / Melati saat ini menempati peringkat 15 dunia. Setelah tampil di All England 2019, keduanya dijadwalkan bakal turun di dua turnamen Asia, India Open 2019 dan Malaysia Open 2019.
Baca Juga: Berikut Daftar Pemain Timnas Indonesia untuk Hadapi Myanmar
Berita Terkait
-
Status Unggulan Kedua, Bisakah Bobby/Melati Penuhi Ekspektasi di China Masters?
-
Debut Bobby/Melati di Turnamen BWF Papan Atas, Upaya Buktikan Konsistensi
-
Jafar/Felisha dan Bobby/Melati Ikuti Jejak Dejan/Fadia ke Perempat Final Taipei Open 2025
-
Sosok Liu Yu Chen, 'Anak' Hendra Setiawan Lamar Huang Yaqiong di Olimpiade Paris 2024
-
Jadwal Hylo Open 2023 Hari Ini: 3 Wakil Indonesia Tampil, Ada Rehan/Lisa
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez