Suara.com - Tim Indonesia sukses mencapai target ke semifinal Badminton Asia Mixed Team Championships 2019 atau Tong Yun Kai Cup 2019. Hasil ini menyusul kemenangan 3-0 atas Singapura di babak perempat final, Jumat (22/3/2019).
Kemenangan wakil Merah Putih ditentukan oleh atlet tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito yang turun di partai ketiga.
Bertanding di Queen Elizabeth Stadium, Hong Kong, Shesar menaklukkan tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew, lewat pertarungan rubber game.
Sempat tertinggal 17-21, Shesar membalikkan keadaan dengan memenangi dua game berikutnya dengan skor cukup meyakinkan, 21-14 dan 21-7.
Sementara itu, poin perdana bagi Indonesia disumbangkan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang mengalahkan pasangan Loh Kean Hean/Toh Han Zhuo.
Sama seperti Shesar, Fajar/Rian juga harus berjuang selama tiga game sebelum menyudahi perlawanan Loh/Toh dengan skor 21-16, 19-21 dan 21-19.
Indonesia berhasil menambah keunggulan setelah Ruselli Hartawan yang turun di partai kedua sukses menumbangkan tunggal putri Singapura, Yeo Jia Min, dengan skor 21-14 dan 21-18.
Tiket semifinal Tong Yun Kai Cup 2019 ini membuat putra-putri Indonesia mencapai target dari PBSI.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti menyatakan Tontowi Ahmad dan kawan-kawan ditarget melaju hingga ke semifinal.
Baca Juga: Hadiri Perayaan Gelar Hendra/Ahsan, Ini Kata Kevin Sanjaya Sukamuljo
"Target sendiri ingin ke semifinal dulu, mudah-mudahan bisa lebih," kata Susy Susanti dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (18/3/2019).
Hasil Pertandingan Indonesia vs Singapura di perempat final Tong Yun Kai Cup 2019, Jumat (22/3):
1. [Ganda Putra] Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Loh Kean Hean/Toh Han Zhuo: 21-16, 19-21, dan 21-19
2. [Tunggal Putri] Ruselli Hartawan vs Yeo Jia Min: 21-14 dan 21-18
3. [Tunggal Putra] Shesar Hiren Rhustavito vs Loh Kean Yew: 17-21, 21-14 dan 21-7
4. [Ganda Putri] Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta vs Lim Ming Hui/Citra Putri Sari Dewi (tidak dimainkan)
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia di SEA Games 2025 Bikin Lawan Ketakutan! Pelatih Singapura: Berat
-
KPK Ungkap Skema Bisnis Bos Pertamina dengan Riza Chalid: Ada Apa di Singapura?
-
Jelang FIFA Matchday November, Jabatan Pelatih 3 Negara ASEAN Ini Masih Lowong! Mana Saja?
-
Segrup dengan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Pelatih Singapura Mengaku Ngeri
-
Indonesia-Singapura Godok Task Force untuk Realisasikan Ekspor Listrik dan CCS
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra