Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti meminta wakil Indonesia di empat sektor lain untuk mencontoh kinerja skuat ganda putra Pelatnas. Hal itu demi meningkatkan poin jelang kualifikasi Olimpiade 2020.
Sebagaimana diketahui, skuat ganda putra yang diasuh Herry Iman Pierngadi menjadi sektor dengan grafik paling konsisten sepanjang 2019.
Gelar juara yang diraih Indonesia pun mayoritas berasal dari sektor tersebut.
Tercatat, ganda putra Indonesia telah meraih empat gelar juara melalui Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Kevin Sanjaya Sulamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Hendra/Ahsan sukses membawa pulang gelar All England 2019. Kevin/Marcus yang selama ini menjadi andalan sudah menggondol dua gelar juara dari Indonesia Masters dan Malaysia Masters.
Sedangkan Fajar/Rian yang kini menduduki peringkat tujuh dunia, baru saja meraih gelar juara di Swiss Open 2019 yang berlangsung pertengahan Maret lalu.
Skuat Indonesia sendiri saat ini tengah bersiap untuk tampil di Malaysia Open 2019.
Susy berharap turnamen itu bisa dimanfaatkan empat sektor lainnya untuk tampil maksimal demi meraih banyak poin menjelang Olimpiade 2020.
"Sektor lain harus berusaha untuk meningkatkan performa. Kita berharap di Malaysia Open 2019, (para wakil sektor lainnya) bisa lolos hingga babak semifinal dan final," kata Susy Susanti saat dihubungi wartawan, Jumat (29/3/2019).
Baca Juga: Remas Bokong dan Paksa Ciuman, Petinju Kubrat Pulev Diseret ke Jalur Hukum
"Paling tidak dengan bisa lolos ke babak beberapa besar, itu bisa menambah poin untuk mereka juga (ke Olimpiade 2020)," sambungnya.
Selain skuat ganda putra, tercatat hanya sektor tunggal putri yang mampu meraih gelar hingga kuartal pertama 2019 ini.
Trofi juara diraih Fitriani di Thailand Masters 2019 yang berlangsung pertengahan Januari lalu.
Malaysia Open 2019 akan berlangsung pada 2-7 April 2019. Axiata Arena akan menjadi lokasi bergulirnya turnamen yang memperebutkan hadiah total 700 ribu dolar AS (sekitar Rp 9,9 miliar) itu.
Tag
Berita Terkait
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Status Unggulan Kedua, Bisakah Bobby/Melati Penuhi Ekspektasi di China Masters?
-
Jadwal dan Syarat Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025
-
Cedera ACL Jadi Akhiri Perjalanan Jesita Putri Miantoro di Pelatnas PBSI
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang