Suara.com - Ikon tinju dunia Manny Pacquiao resmi menandatangani kontrak kerja sama dengan Rizin, promotor event tarung bebas (mix martial arts/MMA) terkemuka asal Jepang.
Pengumuman kesepakatan kontrak kerja sama tersebut diumumkan CEO Rizin Nobuyuki Sakakibara pada, Senin (8/4/2019).
Sakakibara mem-posting foto Pacquiao yang tengah menandatangani kontrak lewat akun Twitter pribadinya.
"Saya di Filipina. RIZIN.15 akan membuat pria ini (Manny Pacquiao—red) terlibat dalam suatu acara. Kami akan sampaikan pengumuman selanjutnya setelah saya kembali ke Jepang!" tweet Sakakibara.
Belum jelas kapasitas Pacquiao terkait keterlibatannya di acara yang rencananya akan berlangsung pada 21 April mendatang.
Dipelopori Mayweather
Bagi pihak Rizin, Manny Pacquiao bukanlah ikon tinju dunia pertama yang menjalin kontrak kerja sama dengan mereka.
Pada malam perayaan Tahun Baru 2019, 31 Desember lalu, pihak Rizin menggelar sebuah pertandingan ekshibisi tinju.
Laga itu mempertemukan antara mantan juara dunia tinju di lima kelas berbeda, Floyd Mayweather Jr., melawan atlet MMA asal Jepang, Tenshin Nasukawa.
Baca Juga: Jalan-jalan di Mal Manila, Floyd Mayweather Dikatai Pengecut
Laga itu dimenangkan Mayweather dengan kemenangan TKO di ronde pertama. Mayweather dilaporkan menerima bayaran 9 juta dolar AS (sekitar Rp 127,5 miliar) dari hasil laga ekshibisi itu.
Manny Pacquiao sendiri pernah bertarung melawan Floyd Mayweather Jr. Duel yang disebut-sebut sebagai pertarungan terbesar abad 21 tersebut berlangsung pada 2 Mei 2015 silam.
Dalam pertarungan tersebut, Mayweather keluar sebagai pemenang lewat kemenangan angka mutlak (unanimous decision).
Banyak penggemar tinju di seantero dunia berharap pertarungan ulang (rematch) antara Manny Pacquiao vs Floyd Mayweather bisa secepatnya digelar.
Pacquiao sendiri telah berulang kali menyatakan kesediaannya menjalani rematch ini.
Namun tak demikian dengan Mayweather yang menyatakan sudah bulat pensiun dari dunia tinju profesional.
Berita Terkait
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Siapa Raja Jackson? Putra Eks Jawara UFC yang Nyaris Bunuh Petarung MMA di Ring
-
Alyssa Daguise Pasang Badan, Ogah Al Ghazali Tanding Tinju: Muka Suamiku Aset!
-
Kakak Pacar Jefri Nichol, Noor Nabila yang Dikecam Usai Ejek El Rumi Ternyata Mantan Engku Emran
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Petenis Muda Shinar Zahra Raih Dua Gelar di Ajang Tenis Internasional
-
Wuhan Open 2025: Coco Gauff Raih Gelar usai Kalahkan Jessica Pegula
-
LavAni Navy Sapu Bersih Putaran Pertama Final Four Livoli Divisi Utama, Perpanjang Rekor Sempurna
-
Trial Game Dirt 2025: Konsisten Naik Podium, Zidane Sabet Dua Gelar Juara Umum Sekaligus
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Sepak Takraw Riau Jadi Lumbung Atlet Nasional, Dambakan Prestasi Lebih Tinggi dari SEA Games
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
Atlet Israel Dicoret dari Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta, Erick Thohir Angkat Topi
-
FGI Pastikan Atlet Israel Tak Akan Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik Gimnastik 2025 di Jakarta
-
Terlibat Pencurian Kosmetik di Singapura, Dua Perenang Italia Dapat Hukuman Berat dari Federasi