Suara.com - Kabar buruk menerpa CLS Knights Indonesia. Klub basket asal Surabaya ini tak akan diperkuat salah satu pilar andalannya, Brandon Jawato, saat menghadapi Mono Vampire, Rabu (24/4/2019) pukul 18.20 WIB.
Brandon Jawato harus absen pada laga kedua semifinal ASEAN Basketball League (ABL) 2018/2019 di Stadium 29, Nonthaburi, Thailand, lantaran mendapat hukuman larangan tampil satu kali.
Sanksi itu menyusul perseteruannya dengan pemain Mono Vampire, Nopporn Saengtong, pada laga pertama semifinal, Minggu (21/4/2019) lalu.
Sebelumnya, CLS Knights telah meminta keringanan kepada pihak ABL mengenai kasus Brandon Jawato tersebut. Namun, ABL tak mengindahkannya.
Kehilangan pemain sekaliber Brandon Jawato membuat Pelatih CLS Knights, Brian Maurice Rowsom, harus memutar otak.
Pelatih berkebangsaan Amerika Serikat ini pun telah menyiapkan pengganti shooting guard berusia 25 tahun tersebut.
"Sandy Febiansyakh akan menggantikan posisi Brandon. Arif Hidayat dan Firman Nugroho juga akan bermain," ujar Rowsom melalui pesan singkat, Rabu (24/4/2019).
"Namun, kami membutuhkan pemain yang bisa memberi performa lebih. Mungkin Febri, Katon, Bima, atau Jan bisa memberikan itu," sambungnya.
CLS Knights datang ke kandang Mono Vampire dengan modal bagus. Mereka telah menempatkan satu kaki ke partai final setelah menekuk klub Thailand itu 86-77 di semifinal pertama di GOR Kertajaya, akhir pekan lalu.
Baca Juga: Viral Video Masturbasi Mirip Atlet Bulutangkis, PBSI: Jangan Asal Ngomong!
Jika kembali merebut kemenangan, CLS Knights Indonesia akan menantang Singapore Slingers yang telah lebih dulu lolos ke final usai menekuk Hong Kong Eastern.
Berita Terkait
-
Peran Medical Support di Balik Perjuangan Timnas Basket Indonesia di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
-
Misi Akhiri Paceklik Gelar IBL, Pelita Jaya Bawa Pulang Brandon Jawato
-
Profil Brandon Jawato, Bintang Basket Indonesia yang Disengat Tomcat di Perkampungan Atlet SEA Games 2023
-
Pemain Timnas Basket Indonesia Brandon Jawato Tersengat Tomcat di Perkampungan Atlet SEA Games 2023
-
Perbasi Bekukan Sementara Louvre Surabaya, Ada Indikasi Pengaturan Skor
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025