Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung mencatatkan hasil kurang memuaskan saat tampil di tiga turnamen terakhir: Malaysia Open, Singapore Open, dan Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019.
Di Malaysia dan Singapore Open 2019, Gregoria terhenti di babak pertama. Sementara di Kejuaraan Asia 2019, kiprah perempuan kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah itu berakhir di babak kedua.
Rionny Mainaky selaku pelatih tunggal putri Pelatnas PBSI mengakui penampilan Gregoria maupun skuat tunggal putri Indonesia dalam tiga turnamen terakhir kurang memuaskan.
Namun, khusus untuk Gregoria, Rionny ingin bersikap lebih adil dalam melihat hasilnya. Sebab, dalam tiga turnamen terakhir, Gregoria disebut pelatih 53 tahun itu kerap dihadapkan oleh para pemain unggulan.
Di Malaysia Open 2019, Gregoria kandas di tangan wakil Thailand peringkat delapan dunia, Ratchanok Intanon, 12-21 dan 16-21.
Sementara di Kejuaraan Asia 2019, Gregoria terhenti di dihentikan wakil China unggulan pertama, Chen Yufei, dengan skor 21-15, 14-21, dan 15-21.
"Kemarin mereka pun selalu kalahnya oleh unggulan di Malaysia Open dan Singapore Open. Lalu di Kejuaraan Asia 2019, Gregoria bertemu Chen Yufei," ujar Rionny Mainaky saat dihubungi Suara.com, Selasa (30/4/2019).
Meski kalah, laga menghadapi Chen Yufei disebut Rionny menjadi tolak ukur jika Gregoria sejatinya punya potensi.
Juara dunia junior 2017 itu diharapkan bisa bersaing di level yang lebih tinggi.
Baca Juga: Garang di Ring, Petinju Ini Dibuat KO Berkali-kali oleh Aktris Seksi Ini
"Di game pertama Gregoria bisa menang atas Chen Yufei. Di game kedua kalah, sementara di game ketiga sempat kalah 7-13 tapi mampu mengejar (hingga 12-13)," ujar Rionny.
"Di situ saya lihat ini saya harapkan Gregoria bisa (membalikkan keadaan). Tapi ternyata lepas, sayang sekali," pungkasnya.
Selepas turnamen Kejuaraan Asia 2019, Gregoria Mariska dan dua tunggal putri Indonesia lainnya, yakni Fitriani dan Ruselli Hartawan, kini tengah berjuang di ajang New Zealand Open 2019.
Turnamen yang menjadi ajang pertama pengumpul poin menuju Olimpiade 2020 itu berlangsung di Eventfinda Stadium, Auckland, Selandia Baru, pada 30 April hingga 5 Mei 2019.
Tag
Berita Terkait
-
Status Unggulan Kedua, Bisakah Bobby/Melati Penuhi Ekspektasi di China Masters?
-
Cedera ACL Jadi Akhiri Perjalanan Jesita Putri Miantoro di Pelatnas PBSI
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: 12 Wakil Indonesia Siap Tempur di Paris
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Dua Srikandi Indonesia Siap Akhiri Paceklik Prestasi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025