Suara.com - Pelatih Tunggal Putri Pelatnas PBSI, Rionny Mainaky mengusung target minimal semifinal untuk anak didiknya di New Zealand Open 2019. Target tinggi itu dipatok untuk mengangkat motivasi Gregoria Mariska Tunjung Cs.
Sebelum mengikuti turnamen New Zealand Open 2019, prestasi tunggal putri PBSI cenderung stagnan dan tak lepas dari bayang-bayang medioker.
Hal itu yang ingin segera dienyahkan Rionny. Terlebih perhitungan poin menuju Olimpiade 2020 Tokyo sudah dimulai.
"Ya kalau saya ingin mereka bisa sampai ke semifinal, itu targetnya, agar mereka punya motivasi tinggi," ujar Rionny Mainaky saat dihubungi Suara.com, beberapa waktu lalu.
Meski mematok target relatif tinggi, Rionny menyadari jika hal paling penting yang dibutuhkan skuat asuhannya saat ini adalah peningkatan kualitas dan mentalitas bertanding.
Karena itu, di luar target tersebut, Rionny menantang Gregoria dan kolega untuk bisa melewati satu persatu lawan yang dihadapi, baik unggulan maupun non-unggulan.
Dari situ ia akan mengetahui seberapa bagus potensi anak latihnya di turnamen mendatang.
"Tapi untuk yang saya harapkan itu mereka harus bisa menang dari lawan-lawan yang di atas kertas memiliki level di bawah mereka. Dan kalau lawan pemain unggulan, mereka saya harapkan bisa melewatinya juga," tutur Rionny.
Baca Juga: Garang di Ring, Petinju Ini Dibuat KO Berkali-kali oleh Aktris Seksi Ini
"Harus itu dulu, baru kita bisa melihat (potensinya—red). Itu dulu, para pemain saya beri tahu bahwa kamu harus bisa melewatkannya, coba," pungkas Rionny Mainaky.
Di New Zealand Open 2019, PBSI menurunkan tiga wakil tunggal putri, yakni Gregoria Mariska Tunjung, Fitriani, dan Ruselli Hartawan. Ketiganya sukses lolos ke babak kedua.
Gregoria lolos setelah mengalahkan wakil China, Zhang Yiman dengan skor 21-16 dan 21-12. Sementara Fitriani menumbangkam wakil Australia, Louisa Ma, 21-12 dan 21-12.
Sedangkan Ruselli melewati rintangan perdana New Zealand Open 2019 dengan menundukkan perlawanan wakil tuan rumah, Sally Fu, dengan skor 21-5 dam 21-16.
Tag
Berita Terkait
-
Daftar Atlet Unggulan French Open 2025 yang Early Exit, Ada Juara Tahun Lalu
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Rinov, Yere, Pitha, dan Lisa Putuskan Keluar Pelatnas, Ini Respons Eng Hian
-
Jadwal French Open 2025 Day1: Peluang Ginting dan Jorji Buktikan Eksistensi
-
Denmark Open 2025 Day 1: Jorji Comeback, Konsistensi Fajar/Fikri Diuji Lagi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Runner-up French Open, Fajar/Fikri Bidik Revans atas Kim/Seo di Pertemuan Selanjutnya
-
1.000 Pelari Ikut Serta, Fun Run Jadi Wadah Edukasi Kesehatan Kulit di 4 Kota
-
Fajar/Fikri Syukuri Raihan 'Runner-up' di French Open 2025, Alihkan Fokus ke Hylo Open
-
Luka Doncic Alami Cedera Jari dan Kaki Kiri, Absen Sepekan
-
Rahasia Alex Marquez Raih Hasil Sempurna di MotoGP Malaysia, Akui Ubah Strategi
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025