Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti meminta skuat Indonesia di Sudirman Cup 2019 tampil kompak. Tiap sektor dilarang melempar tanggung jawab, dan harus mengerti tugasnya masing-masing.
Tim Indonesia dihadapi tantangan berat di Sudirman Cup 2019. Kevin Sanjaya Sukamuljo dan kolega dituntut untuk mengakhiri dahaga gelar juara yang telah berlangsung hampir 30 tahun lamanya.
Harapan tersebut bukan hal yang mudah untuk diwujudkan. Pasalnya merujuk peta kekuatan, Indonesia hanya menempati urutan ketiga di bawah Jepang dan China yang menjadi favorit peraih gelar juara.
Menanggapi fakta di atas, Susy Susanti tetap percaya jika peluang juara masih terbuka. Karena itu, ia berharap para pemain di setiap sektor harus menyadari tanggung jawabnya masing-masing, dan saling berjuang bersama.
"Saya selalu mengatakan bahwa, masing-masing sektor punya tanggung jawab yang sama. Memang peluang ada di beberapa sektor, tapi semua sektor di atas kertas harus maksimal dan berjuang," ujar Susy Susanti saat dihubungi Suara.com, Selasa (7/5/2019).
Jika merujuk peringkat dunia, sektor terkuat yang dimiliki Indonesia berasal dari ganda putra, tunggal putra, dan ganda campuran. Sementara sektor lain, khususnya tunggal putri masih cukup tertinggal dengan tak satupun wakilnya berada di posisi 10 besar dunia.
Namun, Susy menjelaskan jika turnamen beregu memiliki magis tersendiri. Tim unggulan belum tentu menjadi pihak yang tersenyum lebar diakhir turnamen.
Karena itu, mantan pebulutangkis yang menjadi saksi hidup untuk pertama dan terakhir kalinya Indonesia meraih gelar Sudirman Cup pada 1989 silam itu, menegaskan jika peluang Merah Putih membawa pulang trofi masih terbuka.
"Karena saat pertandingan itu bisa berubah, yang sebelumnya di atas kertas menang bisa kalah, tapi justru yang mungkin tak diunggulkan justru bisa jadi penyelamat," ujar Susy Susanti.
Baca Juga: Sudirman Cup 2019: Ada Tiga Ganda Putra Elite, PBSI Merasa Diuntungkan
"Di turnamen beregu itu suasana bisa berpengaruh. Ada pemain yang secara perorangan tidak bagus, tapi ada yang di beregu bagus. Jadi semua harus punya tanggung jawab yang sama, jangan merasa saling mengandalkan," pungkasnya.
Sudirman Cup 2019 sendiri akan berlangsung di Nanning, China. Turnamen yang namanya diambil dari legenda bulutangkis Indonesia, Dick Sudirman itu akan bergulir pada 19-26 Mei 2019 mendatang.
Berita Terkait
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Tim Bulutangkis Indonesia Terbang ke Thailand, Siap Tempur di SEA Games 2025
-
Grego dan Sabre masuk tim SEA Games 2025, Taufik Hidayat: Jangan Jadi Polemik
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Indonesia Juara Umum Panahan SEA Games 2025, Lampaui Target dengan 6 Medali Emas
-
Timnas Voli Putra Indonesia Melaju Final SEA Games 2025 Usai Taklukkan Vietnam Lewat Comeback
-
Menang Dramatis atas Vietnam, Timnas Voli Indonesia Lolos ke Final SEA Games 2025
-
Megawati Repost Sindiran Anak Tiri Voli Putri Indonesia Raih Perunggu, Sindir Timnas Indonesia U-22?
-
Pecundangi Tuan Rumah Thailand, Tim Perahu Naga Indonesia Sabet Emas Kedua di SEA Games 2025
-
Debut Sensasional Bocah 15 Tahun! Ardana Cikal Bidik Olimpiade usai Sabet Emas SEA Games
-
Siapa Derrick Michael? Pebasket Keturunan Siap Gaspol Bawa Indonesia Rebut Emas SEA Games 2025
-
Menyedihkan! Timnas Basket Putri Indonesia Gagal ke Final SEA Games 2025
-
Rekap Medali Cabor Triathlon Indonesia SEA Games 2025
-
Kalah Dramatis dari Akane, Putri KW Siap Habis-habisan Lawan Tomoka Miyazaki