Suara.com - Pembalap Honda Marc Marquez sukses menaklukan sirkuit Le Mans, pada lanjutan seri kelima MotoGP yang berlangsung di Prancis. Kesuksesan Marc Marquez tentu tidak bisa dipisahkan dari motor Honda RC213V, yang menurutnya lebih baik dibandingkan musim 2018.
Pernyataan Marc Marquez, seperti dilansir Motorsport, tentu berbanding terbalik dengan Cal Crutchlow, yang menyatakan kalau tidak ada perbedaan yang signifikan dari Honda RC213V edisi 2018.
"Saat cuaca dingin, sangat normal kalau kami alami kesulitan. Ini pertama kalinya kami membalap dengan ban depan soft, tapi tahun ini kami mampu membalap dengan dua sampai tiga gaya yang berbeda," buka Marquez.
The Baby Alien melanjutkan, "Aku bisa menemukan laptime yang berbeda dari musim lalu dan ini sangat penting. Kemudian, Aku jugabisa menggunakan ban untuk gaya membalap yang berbeda,"
Meski begitu, rider 26 tahun itu menyebut kalau Honda masih perlu meningkatkan beberapa hal.
"Masih ada beberapa hal yang harus dikembangkan, tapi seperti yang kukatakan (dua sampai tiga gaya balap) juga karena Aku punya pilihan mesin yang lebih banyak. Dengan begitu, Aku bisa lebih memahami gaya balap Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo (di MotoGP 2018),"
"Motor jadi lebih baik. Musim lalu kami terus (kesulitan) untuk menemukan (waktu pengereman yang tepat). Musim ini, mungkin sebaliknya, tapi kami meningkat di beberapa hal. Karena aku selalu memperhatikan titik pengereman, yang mana berisiko tinggi, tentu sulit untuk bisa konsisten. Sekarang kami mampu bermain di beragam titik pengereman untuk mendapatkan waktu putaran yang lebih baik." jelas Marquez.
Meningkatnya performa motor Honda RC213V, sudah diakui oleh Marc Marquez, yang memungkinkan dirinya untuk tampil lebih percaya diri lagi di MotoGP 2019.
Baca Juga: Cetak Rekor Impresif di GP Perancis, Marc Marquez Malah Tuai Cibiran
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Raja dan Ratu Gaya Punggung! Jason Donovan dan Masniari Wolf Kawinkan Emas SEA Games 2025
-
Membuahkan Prestasi Internasional, NPC Indonesia Semangat Lanjutkan Program 'Mendobrak Batas'
-
Dwi Ani Retno Wulan Ukir Sejarah, Sumbang Emas Perdana MMA untuk Indonesia di SEA Games 2025
-
Lampu Kuning untuk Cabor Minim Medali, Menpora Siapkan Sistem Promosi-Degradasi Usai SEA Games 2025
-
Bulu Tangkis SEA Games 2025: Jafar/Felisha Kecewa meski Bungkam Wakil Singapura